dc.contributor.advisor | UTAMA , NAFI ANANDA | |
dc.contributor.advisor | SETIAWAN , CHANDRA KURNIA | |
dc.contributor.author | HIKMATYAR, EKA PRADITYA | |
dc.date.accessioned | 2017-10-04T02:30:57Z | |
dc.date.available | 2017-10-04T02:30:57Z | |
dc.date.issued | 2017 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15346 | |
dc.description | Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektifitas edible coating CMC dengan berbagai minyak atsiri dan menentukan minyak atsiri terbaik sebagai antibakteri bagi fresh-cut buah apel Manalagi. Minyak atsiri yang digunakan terdiri dari kayu manis 0,7%, Sereh 0,7%, lemon 3% dan sirih 0,1%. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental yang disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan rancangan perlakuan faktor tunggal. Penelitian terdiri dari 2 tahap yaitu 1) Uji Antibakteri berbagai minyak atsiri, dan tahap 2) Aplikasi edible coating CMC diperkaya minyak atsiri pada Fresh-cut buah apel Manalagi. Parameter yang diamati daya hambat antibakteri, populasi mikrobiologi, susut berat, gula reduksi, total asam, pH dan organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan Pemberian edible coating CMC 1% berpengaruh terhadap mempertahankan umur simpan fresh-cut buah apel dibandingkan dengan tanpa pemberian CMC. Penambahan minyak atsiri sereh 0,7% pada CMC 1% merupakan perlakuan terbaik dalam menghambat pertumbuhan bakteri dan mempertahankan umur simpan fresh-cut buah apel Manalagi. Namun, Perlakuan CMC 1% + minyak atsiri lemon 3% merupakan perlakuan terbaik dalam menghambat browning pada fresh-cut buah apel. | en_US |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektifitas edible coating CMC dengan berbagai minyak atsiri dan menentukan minyak atsiri terbaik sebagai antibakteri bagi fresh-cut buah apel Manalagi. Minyak atsiri yang digunakan terdiri dari kayu manis 0,7%, Sereh 0,7%, lemon 3% dan sirih 0,1%. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental yang disusun berdasarkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan rancangan perlakuan faktor tunggal. Penelitian terdiri dari 2 tahap yaitu 1) Uji Antibakteri berbagai minyak atsiri, dan tahap 2) Aplikasi edible coating CMC diperkaya minyak atsiri pada Fresh-cut buah apel Manalagi. Parameter yang diamati daya hambat antibakteri, populasi mikrobiologi, susut berat, gula reduksi, total asam, pH dan organoleptik. Hasil penelitian menunjukkan Pemberian edible coating CMC 1% berpengaruh terhadap mempertahankan umur simpan fresh-cut buah apel dibandingkan dengan tanpa pemberian CMC. Penambahan minyak atsiri sereh 0,7% pada CMC 1% merupakan perlakuan terbaik dalam menghambat pertumbuhan bakteri dan mempertahankan umur simpan fresh-cut buah apel Manalagi. Namun, Perlakuan CMC 1% + minyak atsiri lemon 3% merupakan perlakuan terbaik dalam menghambat browning pada fresh-cut buah apel. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FP UMY | en_US |
dc.subject | Fresh-cut Apel Manalagi; Minyak Atsiri; Edible Coating CMC. | en_US |
dc.title | KAJIAN BERBAGAI MINYAK ATSIRI DALAM EDIBLE COATING BERBASIS CMC SEBAGAI ANTIBAKTERI FRESH-CUT APEL MANALAGI (Malus sylvestris Mill) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F P
118 | en_US |