Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorNISA’, ELFA ARSALINA CHOLIFATUN
dc.date.accessioned2017-10-07T02:30:00Z
dc.date.available2017-10-07T02:30:00Z
dc.date.issued2017-03-23
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15461
dc.descriptionBackground: The prevalence central obesity on age ≥15 years in Indonesia increase 7,8% from 2007 until 2013. Central obesity is very results from a complex interaction between genetic factor, environment and behavior. Religious factor also influence the eating behavior. One of them is that emotional eating which give impact for central obesity. However, there is no envidence yet that connect those three variable. The condition that already mentioned push the researcher to know the correlation between religious factor and the eating behavior with central obesity among medical student. Objective : to knows the correlation between religious factor and eating behavior with central obesity of medical students in Muhammadiyah University of Yogyakarta Methods: This cross-sectional study conducted a random survey of 130 medical students in Muhammadiyah University of Yogyakarta. Religious factor measured by quitioner with have been examine the validity and the realibility. Central obesity based on the waist circle of man or woman. The other independent variable measured with emotional eating scale. Multivariate data analized statistically using logistic regression. Results: The prevalence of central obesity in medical students in FKIK UMY is 23.1%. based on multivariate data analized statistically method in variable which influence the central obesity of man is consequence dimention (r=3,034, OR=0,48; 95%CI: 0,002-0,960) and religious factor (r=3,879, OR=0,21; 95%CI: 0,000-0,955). However, woman by history family disease (r=3,027, OR=20,637; 95%CI: 3,360-126,764). Conclusion: Religiosity is related with central obesity trough consequence dimention and religious factor of FKIK UMY medical student, especially for a man. Where as the woman medical student of FKIK UMY, character demographics social related with central obesity trough history family disease.en_US
dc.description.abstractLatar belakang: Prevalensi obesitas sentral pada usia ≥15 tahun di Indonesia meningkat dari tahun 2007 sampai 2013 sebesar 7,8%. Obesitas sentral sangat berhubungan dengan faktor genetik, lingkungan dan perilaku. Faktor religiusitas dapat mempengaruhi perilaku makan salah satunya emotional eating yang berdampak pada obesitas sentral. Namun belum ada bukti-bukti yang menghubungkan antara ketiga variabel tersebut. Hal ini mendorong peneliti untuk mengetahui bagaimana hubungan antara tingkat religiusitas dan perilaku makan dengan obesitas sentral pada mahasiswa kedokteran. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui hubungan tingkat religiusitas dan perilaku makan dengan obesitas sentral pada mahasiswa pendidikan dokter Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Metode Penelitian: Penelitian cross sectional menggunakan sampel acak sebanyak 130 mahasiswa kedokteran umum di FKIK UMY. Tingkat religiusitas diukur dengan kuesioner yang sudah diuji validitas dan reliabilitasnya. Obesitas sentral lebih ditentukan berdasarkan lingkar pinggang antara laki-laki dan perempuan. Variabel independen yang lainnya diukur dengan emotional eating scale. Analisis multivariat menggunakan metode statistik regresi logistik. Hasil Penelitian: Prevalensi obesitas sentral pada mahasiswa kedokteran FKIK UMY sebesar 23,1%. Berdasarkan hasil analisa multivariat dengan menggunakan metode statistik regresi logistik pada variabel independen yang berpengaruh terhadap obesitas sentral pada laki-laki adalah dimensi konsekuensi (r=3,034, OR=0,48; 95%CI: 0,002-0,960) dan tingkat religiusitas (r=3,879, OR=0,21; 95%CI: 0,000-0,955). Sedangkan pada perempuan yang berpengaruh terhadap obesitas sentral adalah riwayat kegemukan keluarga (r=3,027, OR=20,637; 95%CI: 3,360-126,764). Kesimpulan: Religiusitas berhubungan dengan obesitas sentral melalui dimensi konsekuensi dan tingkat religiusitas pada mahasiswa kedokteran FKIK UMY terutama dengan jenis kelamin laki-laki. Sedangkan pada mahasiswa kedokteran FKIK UMY dengan jenis kelamin perempuan, karakter demografis sosial berhubungan dengan obesitas sentral melalui riwayat penyakit keluarga.en_US
dc.publisherFKIK UMYen_US
dc.subjectreligiusitas, obesitas sentral, perilaku makan, mahasiswa kedokteran. religiosity, central obesity, eating behavior, medical studenten_US
dc.titleHUBUNGAN TINGKAT RELIGIUSITAS DAN PERILAKU MAKAN DENGAN OBESITAS SENTRAL PADA MAHASISWA PENDIDIKAN DOKTER UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesis SKR FKIK 376en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record