Show simple item record

dc.contributor.advisorSUTRISNO, RESTI YULIANTI
dc.contributor.authorSHODIQURRAHMAN, RIZKY
dc.date.accessioned2017-10-18T07:13:05Z
dc.date.available2017-10-18T07:13:05Z
dc.date.issued2017-08-25
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15567
dc.description.abstractPertolongan pertama pada kejadian henti jantung sangat perlu dilakukan dan harus cepat dilakukan karena kelangsungan hidup lebih tinggi bila korban mendapatkan resusitasi jantung paru atau basic life support. Kejadian kegawatdaruratan henti jantung banyak terjadi diluar rumah sakit atau dekat dengan masyarakat awam. Masyarakat khususnya mahasiswa adalah orang yang harus mengetahui cara bantuan hidup dasar / basic life support. Pelatihan dan pembelajaran sangatlah dibutuhkan untuk meningkatakan kemampuan khususnya dalam pengetahuan dan ketrampilan dalam menolong korban. Tujuan Penelitian: Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh edukasi ketrampilan basic life support antara video edukasi dan praktik terhadap tingkat pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa. Metode: Penelitian ini menggunakan desain Quasi Experiment dengan Non-Equivolent Control Grup dengan adanya perlakuan pre-test dan post-test pada kelompok kontrol dan intervensi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 38 responden diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Variabel tingkat pengetahuan diukur menggunakan kuesioner multiple choice dan ketrampilan diukur dengan checklist. Uji statistik yang digunakan untuk mengetahui pengaruh terhadap tingkat pengetahuan dan ketrampilan menggunakan uji analisa paired t test dan untuk melihat perbedaannya menggunakan uji analisa independent t test. Hasil: Pada tingkat pengetahuan dengan edukasi video p value 0,0001 (p < 0,05) menunjukkan ada peningkatan dan terdapat perbedaan. Ketrampilan responden meningkat setelah diberikan edukasi video dengan p value 0,0001. Tingat pengetahuan responden meningkat setelah diberikan edukasi dengan praktik dengan p value 0,0001. Ketrampilan responden meningkat setelah diberikan edukasi dengan praktik dengan p value 0,0001. Hasil uji analisa pada tingkat pengetahuan antara kedua kelompok nilai p value 0,002 (p < 0,05) menunjukan bahwa terdapat perbedaan dari hasil akhir nilai pengetahuan responden. Pada metode edukasi dengan praktik memiliki peningkatan yang lebih tinggi dibanding video dengan nilai rata-rata akhir 17,37. Uji analisa pada ketrampilan antara kedua kelompok nilai p value 0,045 (p < 0,05) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan dari hasil akhir nilai ketrampilan responden. Pada metode edukasi dengan praktik memiliki peningkatan yang lebih tinggi dibanding video dengan nilai rata-rata akhir 10,47. Kesimpulan: Terdapat perbedaan pengaruh edukasi basic life support terhadap tingkat pengetahuan dan ketrampilan mahasiswa setelah mendapatkan edukasi video dan praktik.en_US
dc.publisherFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectbasic life supporten_US
dc.subjectedukasi ketrampilanen_US
dc.subjectedukasi pengetahuanen_US
dc.subjectbantuan hidup dasaren_US
dc.titlePERBEDAAN PENGARUH EDUKASI KETRAMPILAN BASIC LIFE SUPPORT ANTARA VIDEO DAN PRAKTIK TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN PADA MAHASISWAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record