HUBUNGAN DERAJAT INSOMNIA DENGAN KONSENTRASI BELAJAR MAHASISWA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
Abstract
Insomnia merupakan salah satu gangguan tidur yang dapat disebabkan oleh stres, masalah sekolah maupun pekerjaan, kesehatan, merokok, ataupun efek samping dari pengobatan. Insomnia berdampak pada kualitas hidup seseorang seperti penurunan konsentrasi. Berdasarkan Statistic by Country for Insomnia terdapat 10% kejadian insomnia yang ada di Indonesia.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara derajat insomnia dengan konsentrasi belajar pada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan rancangan korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 91 responden diambil menggunakan teknik proportional stratified random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner dan menggunakan uji statistik Spearman Rank.
Hasil: 57,1% mahasiswa mengalami insomnia kategori ringan dan 73,6% mahasiswa memiliki tingkat konsentrasi belajar kategori cukup. Analisa dengan Spearman Rank diperoleh p value 0,013 (<0,05).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara derajat insomnia dengan konsentrasi belajar mahasiswa Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dari hasil tersebut disarankan bagi mahasiswa dapat menjaga pola tidur dan menghindari faktor penyebab insomnia agar konsentrasi belajar ketika dikelas tidak terganggu.