PENGARUH PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION TERHADAP TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI
Abstract
Hipertensi banyak terjadi pada usia lansia tetapi tidak menuntut kemungkinan hipertensi juga bisa terjadi pada usia muda. Menangani hipertensi dalapat dilakukan dengan terapi farmakologi dan juga nonfarmakologi. Salah satu terapi nonfarmakologi yang dapat dilakukan adalah progressive muscle relaxation. Tujuan : Untuk mengetahui Perbandingan Pengaruh Progressive Muscle Relaxation Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimental dengan pretest-posttest with control group desain. Populasi dalam penelitian ini adalah 63 orang penderita hipertensi. Sampel sebanyak 30 responden menggunakan purposive sampling. Penelitian dilaksanakana pada 16 April-20 April 2017 di Posyandu Lansia Wonokromo Pleret. Data yang terkumpul dianalisis dengan uji statistik wilcoxon sign test dan Mann-Whitney Test. Hasil Penelitian : Hasil analisis yang sudah dilakukan menunjukkan tidak terdapat perbedaan tekanan darah sesudah dilakukan progressive muscle relaxation antara penderita hipertensi usia pertengahan dan lansia. Hasil uji statistik diperoleh nilai signifikasi tekanan darah sistolik 0,254 (p>0,05) dan tekanan darah diastolik 0,915 (p>0,05). Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan tekanan darah antara usia pertengahan dan lansia sesudah dilakukan progressive muscle relaxation.