dc.contributor.advisor | ANGGRAINI, LAELIA DWI | |
dc.contributor.author | DESTRIANY, ZANIA NISSA | |
dc.date.accessioned | 2017-10-30T03:29:31Z | |
dc.date.available | 2017-10-30T03:29:31Z | |
dc.date.issued | 2017-03-16 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15610 | |
dc.description | Introduction: Oral Health is one of the vital component on the overall health.
Mantaining oral hygiene to the good condition is needed in order to fulfill good oral
health. One of the method that can be used to decide the oral hygiene condition is
OHI-S. Oral hygiene in special needs children found to be in the bad condition and
showed a significantly lower score than the other normal children. Children with
visual impairment, mental retardation, and physical impairment have their own
limitation to maintain good oral hygiene, which of course will affect their oral
hygiene score. Objectivity: The aim of this study is to know the difference in OHI-S
score of children with visual impairment, mental retardation, and physical
impairment in SLB 1 Bantul. Material and Methods: The subject of this study is 90
special needs children consist of 16 children with visual impairment, 24 children with
mild mental retardation, 23 children with moderate mental retardation, 10 children
with orthopedic physical impairment, and 17 children with neurologic physical
impairment. OHI-S method was used to examine the subject of this study and the
result was written in the examination form. The result of OHI-S score then compared
with One – Way ANOVA Test. Conclusion: The result of this study shows a
significant difference on the five groups of special needs children (p < 0,05),
although not all of the inter-group comparison showing the same significant results.
Suggestions: Further research is needed in order to know the level of special needs
children’s independency on oral hygiene so that better approachment could be done
to keep their oral hygiene in a good state. | en_US |
dc.description.abstract | Latar belakang: Kesehatan gigi dan mulut adalah komponen vital dalam kesehatan
tubuh secara umum. Cara untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang baik yaitu
dengan menjaga kebersihan gigi dan mulut agar berada dalam keadaan yang baik
pula. Metode OHI-S merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk
mengetahui skor kebersihan gigi dan mulut. Kebersihan gigi dan mulut pada anak
berkebutuhan khusus seringkali ditemukan hasil yang buruk dan menunjukkan angka
yang lebih rendah dibandingkan dengan anak normal lainnya. Anak tunanetra,
tunagrahita, dan tunadaksa mempunyai hambatan masing – masing dalam memenuhi
kebersihan gigi dan mulut, yang tentunya akan mempengaruhi skor kebersihan gigi
dan mulut mereka. Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk
mengetahui perbedaan skor OHI-S pada anak tunanetra, tunagrahita, dan tunadaksa di
SLB 1 Bantul. Bahan dan Cara: Penelitian dilakukan terhadap 90 anak
berkebutuhan khusus yang terdiri dari 16 anak tunanetra, 24 anak tunagrahita ringan,
23 anak tunagrahita sedang, 10 anak tunadaksa ortopedi, dan 17 anak tunadaksa
syaraf. Subjek tersebut diperiksa kebersihan gigi dan mulutnya dengan metode OHI-S
dan dicatat pada formulir pemeriksaan. Hasil skor OHI-S kemudian dibandingkan
dengan menggunakan uji One – Way ANOVA. Kesimpulan: Hasil penelitian ini
didapatkan perbedaan skor OHI-S yang signifikan pada kelima kelompok
berkebutuhan khusus (p < 0,05), walau pun perbandingan antar kelompok
menunjukkan tidak semua perbandingan memiliki hasil yang signifikan. Saran:
Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui tingkat kemandirian anak
berkebutuhan khusus dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut sehingga dapat
dilakukan pendekatan yang lebih baik untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut. | en_US |
dc.publisher | FKIK UMY | en_US |
dc.subject | Skor OHI-S, Tunanetra, Tunagrahita, Tunadaksa, Special Needs Children. OHI-S Score, Visual Impairment, Mental Retardation, Physical Impairment, Special Needs Children | en_US |
dc.title | PERBEDAAN SKOR OHI-S SPECIAL NEEDS CHILDREN ANTARA TUNANETRA, TUNAGRAHITA DAN TUNADAKSA PADA SLB 1 BANTUL | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
263 | en_US |