HUBUNGAN USIA IBU SAAT MELAHIRKAN DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN BAYI LAHIR RENDAH DI RSUD TIDAR MAGELANG
Abstract
Salah satu penyebab kematian pada bayi dan anak ialah BBLR (Berat Badan Bayi Lahir Rendah). Faktor yang mempengaruhi kejadian BBLR ialah usia ibu. Usia ibu yang beresiko kurang dari 20 tahun dan lebih dari 35 tahun untuk masa persalinan. Sedangkan untuk usia ibu tidak beresiko dalam rentang usia 20 – 35 tahun. Usia ibu melahirkan < 20 tahun alat-alat reproduksi belum berfungsi secara optimal, baik alat-alat reproduksi internal maupun eksternal termasuk keadaan endometrium yang belum siap menerima nidasi dan pada usia ibu melahirkan > 35 tahun telah mengalami penurunan fungsi kondisi fisik karena penuaan, antara lain menurunnya fungsi organ dan sistem tubuh yaitu sistem otot-otot syaraf endokrin, kardiovaskuler, dan reproduksi yang dapat menimbulkan gangguan pertumbuhan hasil konsepsi.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui hubungan antara usia ibu saat melahirkan dengan kejadian berat badan bayi lahir rendah di RSUD Tidar Magelang.
Metode: Jenis penelitian menggunakan data sekunder. Rancangan peneliti dengan uji statistik Chi Square meneliti 2.589 responden dengan teknik total sampling dari usia ibu saat melahirkan dengan berat badan bayi lahir.
Hasil: Uji statistik menggunakan Chi Square didapatkan nilai 0,315 (p value > 0,05) yang artinya tidak terdapat hubungan antara kedua variabel yaitu usia ibu saat melahirkan dengan kejadian berat badan bayi lahir rendah di RSUD Tidar Magelang.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara usia ibu saat melahirkan dengan kejadian berat badan bayi lahir rendah di RSUD Tidar Magelang.