Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana konsep dan penerapan hotel syariah di Yogyakarta yang digunakan dan diaplikasikan di Hotel Namira Syariah, kemudian bagaimana respon mereka terhadap pencabutan peraturan menteri pariwisata dan ekonomi kreatif terhadap pedoman penyelenggaraan hotel syairah di Indonesia serta untuk mengetahui apa saja faktor yang melatarbelakangi dibangunnya hotel syariah di Yogyakarta. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan menggunakan metode penulisan analisis deskriptif. Obeservasi, wawancara dan studi dokumentasi merupakan teknik yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data kemudian diinterpretasikan sesuai dengan fenomena dan masalah-masalah yang ditemukan dilapangan selama melaksanakan penelitian. Subjek dari penelitian ini adalah Hotel Namira Syariah beserta jaringan kerjanya meliputi manager dan front office yang merupakan bagian yang ikut serta dalam menjalankan hotel syairah. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat enam konsep utama dalam pembentukan hotel syariah yaitu fasilitas, pelayanan tamu, operasional, dekorasi, pemasaran dan makanan. Dari enam konsep yang dibentuk hanya satu yang belum sesuia dengan ketentuan namun dari keseluruhan sudah berjalan dengan baik.