PERAN PRANCIS DALAM MEDIASI KONFLIK ISRAEL-PALESTINA PADA MASA PEMERINTAHAN FRANCOIS HOLLANDE (2012-2016)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Prancis sebagai mediator dalam konflik Israel-Palestina pada tahun 2012-2016. Konflik tersebut dimulai pada tahun 1948, yang masing-masing pihak mengklaim dengan masing-masing alasan atas sebuah wilayah di Palestina. Situasi di Israel dan wilayah Palestina semakin terpuruk, oleh sebab itu, Prancis menggunakan inisitif menjadi seorang mediator dalam kasus konflik Israel-Palestina.
Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif yang menggambarkan bagaimana Prancis berperan utama secara geo-political di wilayah Timur-Tengah, dan sebagai mediator yang memberikan solusi atau jalan keluar untuk mencapai perdamain terhadap pihak Israel dan Palestina. metode yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan library research dari perpustakaan, buku, jurnal, media cetak, media elektronok, dan sumber internet. Hasil dari penenlitian ini menunjukkan bahwa Prancis dibawah kepemimpinan Francois Hollande memiliki kebijakan Luar negeri, pemerintahan yang dinamis, dan memprioritaskan hubungan bilateral dengan kawasan Timur-Tengah. Sebagai tambahan, Prancis juga mengajak masyarakat publik dan pihak Internasional untuk menunjukkan dukungan dan mengambil tindakan terhadap konflik Israel-Palestina.