ANALISIS KEGAGALAN PETAHAN DALAM PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH
Abstract
Widya Kandhi Susanti adalah seorang Petahana atau Kepala Daerah yang
menjabat kemudian mencalonkan kembali dalam bursa pemilihan. Partai
pengusungnya adalah PDIP yang berkuasa di Kabupaten Kendal selama 15 tahun
dari 2000 sampai 2015. Mantan suami Widya, yaitu Hendy Boedoro juga
merupakan mantan Bupati Kendal tahun 2000 dan terpilih kembali pada tahun
2005. Kemudian Widya terpilih menjadi Bupati pada tahun 2010. Meskipun sang
suami terkena kasus korupsi, namun pada tahun 2010 Widya tetap bisa terpilih
menjadi Bupati Kabupaten Kendal. Seorang incumbent dan didukung oleh partai
pengusung yang mempunyai banyak massa menjadikan analisis Kegagalan Widya
Kandhi Susanti dalam Pilkada Kabupaten Kendal tahun 2015 merupakan hal yang
menarik.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kegagalan petahan yaitu Widya
Kandhi Susanti dalam pemilihan umum kepala daerah tahun 2015. Jenis penelitian
yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dimana penelitian ini berusaha
menggambarkan mengapa petahana Widya Kandhi dapat kalah dalam Pilkada
2015. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
teknik dokumentasi, observasi dan wawancara. Sedangan teknik analisa data yang
digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan pengambilan
kesimpulan.
Hasil Penelitian ternyata kemenangan widya kandhi dalam pemiliham
umum kepala daerah tahun 2010 tidak bisa dipungkiri karena bayang-bayang sosok
suami sekaligus mantan bupati Hendy Boedoro. Figur Hendy yang begitu dekat
dengan masyarakat serta banyak memberikan perubahan pada kabupaten kendal
memberikan simpati tersendiri bagi masyarakat. Kekalahan Widya Kandhi dalam
Pilkada Kendal tahun 2015 disebabkan beberapa faktor. Buruknya pembangunan
Infrastruktur di daerah, serta Isu “Pokoke Ganti” yang lakukan oleh lawan
politiknya yaitu tim sukses Mirna Anissa ternyata mampu meruntuhkan
kepercayaan di masyarakat. Selain itu perceraiannya dengan sang suami Hendy
Boedoro menyebabkan kekuatan politiknya melemah. Keluarga cangkiran adalah
keluarga Hendy Boedoro yang merupakan keluarga yang berpengaruh di kabupaten
kendal, sangat terasa dampaknya ketika keluarga cangkiran tidak turun tangan atau
memberikan dukungan dalam pilkada 2015.
Seharusnya Widya Kandhi selaku incumbent dan didukung partai yang
besar memiliki peluang besar untuk terpilih kembali. Selama menjabat sebagai
pimpinan pemerintahan Widya harus pandai memilih orang-orang kepercayaan.
Hal dapat meningkatkan kinerja Pemerintah serta ketepatan dalam pembangunan
yang berdampak bertahannya kepercayaan masyarakat kepada sang Bupati Widya
Kandhi.