GAYA KOMUNIKASI GURU TUNANETRA DENGAN MURID DALAM KURSUS KOMPUTER BERBICARA DI BADAN SOSIAL MARDI WUTO YOGYAKARTA
Abstract
Gaya komunikasi merupakan cara khas seseorang dalam berkomunikasi, baik dalam mengungkapkan sikapnya dengan bahasa maupun dalam bentuk prilaku atau tindakan (Effendy, 1989: 348). Oleh karna Itu guru dengan kategori disabilitas netra yang memiliki spesifikasi keahlian komputer berbicara memiliki keunikan sendiri dalam gaya komunikasi untuk memberikan pengajaran kepada murid disabilitas netra. Komputer yang umumnya menggunakan layar pasti sulit jika digunakan oleh disabilitas netra, dengan demikian disabilitas netra menggunakan JAWS yang merupakan alat bantu berbentuk software untuk merubah fungsi visual menjadi audio pada komputer. Guru disabilitas netra yang memiliki pengalaman terkait belajar komputer berbicara pasti mengetahui letak kesulitan dalam memahami materi-materi yang belum pernah dipelajari sebelumnya sehingga guru akan dengan mudah memberikan penjelasan yang dapat diterima oleh murid. selain materi yang dijelaskan, murid membutuhkan motivasi dan pendekatan interpersonal agar murid disabilitas netra lebih terbuka kepada guru baik mengenai materi yang belum dimengerti ataupun hal yang bersifat pribadi. Dari hasil penelitian, guru disabilitas netra di Badan Sosial Mardi Wuto memiliki gaya komunikasi asertif dan gaya komunikasi pasif/non asertif berdasarkan beberapa faktor untuk penjelasan lebih dalam telah dijelaskan pada bagian pembahasan