View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of Communication Science
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of Communication Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      REPRESENTASI IDENTITAS HOMOSEKSUAL DALAM KOMIK DIGITAL

      Thumbnail
      View/Open
      COVER (282.5Kb)
      HALAMAN JUDUL (631.2Kb)
      HALAMAN PENGESAHAN (2.795Mb)
      ABSTRACT (280.9Kb)
      BAB I (380.0Kb)
      BAB II (803.0Kb)
      BAB III (1.044Mb)
      BAB IV (189.8Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (307.3Kb)
      Date
      2017-08-09
      Author
      RETNADI, WARIH WORO
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini menganalisis salah satu kisah komik digital LINE webtoon yang berjudul “Yuri” dengan fokus analisis pada identitas homoseksual. Komik ini bercerita tentang Yuri yang merupakan seorang murid SMA penggemar otome game. Karena ia memiliki kesukaannya terhadap otome game, ia dianggap “unik” oleh teman-temannya, karena menyukai game yang ditujukan oleh audiens perempuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana identitas homoseksual direpresentasikan dalam webtoon berjudul “Yuri”, serta membongkar makna dan simbol-simbol yang digambarkan dalam komik digital yang dinaungi oleh perusahaan internet terbesar di Korea Selatan, NAVER. Metode penelitian ini menggunakan analisis semiotika Roland Barthes yang digunakan untuk menganalisis bagaimana makna tidak berbentuk tunggal atau satu, melainkan ada makna lain yang tersembunyi di baliknya dan peneliti juga menghubungkan dengan mitos yang berkaitan. Hal yang paling penting dalam penelitian ini, peneliti menemukan bagaimana homoseksual digambarkan dengan tidak selalu negatif, tetapi ada makna lain yang ingin disampaikan oleh komik digital yaitu soft campaign bahwa homoseksual tidak selalu disikapi secara negatif melainkan bersama-sama merangkul dan saling memahami, karena di sisi lain mereka juga mempunyai kesulitan dalam “coming out” sekalipun kepada teman terdekatnya. Di satu sisi, homoseksual juga direpresentasikan sebagai individu yang sulit untuk membuka diri dan tidak percaya diri akan orientasi seksualnya yang berbeda.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/15933
      Collections
      • Department of Communication Science

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV