Show simple item record

dc.contributor.advisorLESTARI, NINA DWI
dc.contributor.authorRUSMAYANTI, EKI
dc.date.accessioned2018-02-02T01:51:26Z
dc.date.available2018-02-02T01:51:26Z
dc.date.issued2017-09-05
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17389
dc.descriptionLatar belakang : Stroke merupakan salah satu jenis penyakit tidak menular yang sering terjadi dan menempati posisi pertama PTM yang menjadi penyebab kematian di Indonesia. Menurut Profil Kesehatan Kota Yogyakarta tahun 2015 khususnya di RSUD Kota Yogyakarta, stroke menempati posisi keempat dari 10 Besar Penyakit di RSUD Kota Yogyakarta dengan total penderitanya adalah sebanyak 4.548 jiwa. Dampak yang ditimbulkan oleh stroke berupa kelemahan pada anggota badan sehingga pasien stroke berketergantungan pada orang lain terutama keluarga. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kemandirian dalam melakukan self care pada pasien stroke di RSUD Kota Yogyakarta. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan dengan desain cross sectional. Pengambilan sampel dengan accidental sampling. Variabel diuji dengan menggunakan spearman rank. Hasil : Sebagian besar responden berusia antara 55-64 tahun (50%), berjenis kelamin laki-laki (60%), pendidikan terakhir SMA (43,3%) dan tidak memiliki pekerjaan (36,7%). Sebagian responden dengan dukungan keluarga baik memiliki kemandirian total sebesar (33,3%). Responden dengan dukungan keluarga kurang memiliki kemandirian sedang sebesar (46,7%). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan tingkat kemandirian dalam melakukan self care pada pasien stroke (p=0,570).en_US
dc.description.abstractBackground: Stroke is one of disease not contagious that often happens and the first position disease cause of death in Indonesia. According Profil Kesehatan Yogyakarta city in 2015 especially in RSUD Kota Yogyakarta that, stroke get fourth place from big ten disease in RSUD Kota Yogyakarta with total patient are 4.548 person. Stroke have an impact for patient is weakness their extremities until patient stroke in dependence condition and need someone else like family. Goal: This study aims to determine the correlation of family support with level of independence in performing self care of stroke patients in RSUD Kota Yogyakarta Method: The type of research in this study is quantitative research methods. This research design used cross-sectional design. The sampling technique in this study was accidental sampling. Data analysis used Spearman correlation test. Result: Most respondents in ages of 55-64 years old (50%), the sex were male (60%), last educated Senior High School (43,3%), and jobless (36,7%). Most of respondent have good at family support with the dependence of total were (33,3%). Most of respondent have less of family support with the dependence of moderate were (46,7%). The result of this study indicates that there is no correlation between family support with level of independence in performing self care of stroke patients (p=0,570).en_US
dc.publisherFKIK UMYen_US
dc.subjectThere is no correlation between family support with lavel of independence in performing self care of stroke patients. Keywords: family support, independence, self care. Tidak terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kemandirian dalam melakukan self care pada pasien stroke. Keywords : Dukungan keluarga, kemandirian, self careen_US
dc.titleHUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN DALAM MELAKUKAN SELF CARE PADA PASIEN STROKE DI RSUD KOTA YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesis SKR FKIK 390en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record