View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Dentistry
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Dentistry
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN LANTUNAN MUROTTAL AL-QUR'AN PADA PASIEN GIGI ANAK (Kajian pada Pasien Restorasi di RSGM UMY Usia 8-12 Tahun)

      Thumbnail
      View/Open
      ABSTRAK (126.9Kb)
      BAB I (155.5Kb)
      BAB II (202.6Kb)
      BAB III (195.3Kb)
      BAB IV (238.0Kb)
      BAB V (167.0Kb)
      COVER (163.5Kb)
      HALAMAN JUDUL (287.5Kb)
      LAMPIRAN (462.9Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (210.8Kb)
      NASKAH PUBLIKASI (296.1Kb)
      Date
      2015
      Author
      ZANZABIELA, HAMMIA
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Kecemasan adalah pola perkembangan normal pada masa pertumbuhan anak. Usia 8 tahun merupakan masa ketika seorang anak cenderung cemas terhadap hal yang spesifik atau kejadian yang dapat ditentukan, khususnya pada perawatan gigi. Banyak hal yang mempengaruhi kecemasan anak di klinik dan suara bur merupakan salah satunya. Lantunan murottal Al-Qur’an adalah jenis dari distraksi audio. Alunan suaranya mampu memacu kenaikan gelombang delta untuk mencapai tingkat relaks. Penelitian ini mengkaji tingkat kecemasan pasien gigi anak dengan pemberian murottal Al-Qur’an. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode analitik intervensional menggunakan one group pre-test post-test. Alat ukur yang digunakan adalah Venham Picture Test. Terdapat 16 responden pasien gigi anak dengan usia antara 8 sampai dengan 12 tahun. Pada mulanya pasien direstorasi selama 5 menit, kemudian dilakukan pre-test untuk mengukur kecemasan awal, lalu pasien kembali menjalani perawatan restorasi sampai selesai sambil diperdengarkan lantunan murottal Al-Qur’an, setelah itu dilakukan post-test untuk mengetahui kecemasan akhirnya. Hasil yang didapatkan adalah semua responden mengalami penurunan kecemasan yang beragam. Wilcoxon-test menunjukkan p = 0,000 yang berarti terdapat beda yang signifikan antara kecemasan sebelum dan setelah diperdengarkan lantunan murottal Al-Qur’an selama perawatan restorasi. Kesimpulannya, terdapat perbedaan tingkat kecemasan pasien gigi anak usia 8 sampai dengan 12 tahun pada prosedur restorasi di RSGM UMY setelah pemberian lantunan murottal Al-Qur’an, sehingga murottal Al-Qur’an dapat dijadikan salah satu pilihan manajemen perilaku kecemasan anak di klinik.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/17962
      Collections
      • Department of Dentistry

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV