PENGARUH AKTIVITAS LUAR RUANGAN TERHADAP PREVALENSI MYOPIA DI DESA DAN KOTAUSIA 9-12 TAHUN
Abstract
Myopia pada saat ini prevalensinya meningkat terutama pada anak usia sekolah. Secara tidak langsung hal tersebut dapat mengganggu proses pembelajaran pada siswa. Beraktivitas di luar ruangan dapat meringankan otot mata agar tidak terus menerus berkontraksi, sehingga dapat dijadikan sebagai pencegahan terjadinya myopia.
Jenis penelitian ini adalah analitik observational dengan pendekatan cross sectional. Subyek penelitian ini adalah siswa SD Serayu Yogyakarta dan SD Bangunjiwo 1 Yogyakarta usia 9-12 tahun yang berjumlah 251 orang. Diperoleh hasil secara statistik signifikansi sebesar 0,024 dimana p<0,05, menunjukkan adanya pengaruh positif.
Penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh aktivitas di luar ruangan terhadap prevalensi myopia pada anak usia sekolah.