View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Islamic Studies
      • Department of Tarbiyah
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Islamic Studies
      • Department of Tarbiyah
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      STUDI KRITIS TERHADAP HADIS PERINTAH SHALAT KEPADA ANAK (PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM)

      Thumbnail
      View/Open
      ABSTRAK (191.4Kb)
      BAB I (311.2Kb)
      BAB II (517.8Kb)
      BAB III (210.0Kb)
      BAB IV (1.646Mb)
      BAB V (198.7Kb)
      COVER (113.1Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (221.7Kb)
      HALAMAN JUDUL (358.2Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (199.3Kb)
      Date
      2015
      Author
      ANISA, SITI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui macam-macam hadis tentang perintah shalat kepada anak dan menguji kualitas dan orisinalitas hadis tersebut, serta menganalisis kandungan hadis tersebut dan mengaplikasikan nilai-nilai pendidikan Islam pada hadis tersebut dalam pendidikan Islam khususnya di lingkup keluarga. Penelitian ini adalah penelitian tentang teks hadis. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data primernya adalah Kutub at-Tis’ah. Sedangkan metode analisis data berupa deskriptif-analitis dengan menggunakan teori ma’ānī al-ḥadīṡ yang ditawarkan oleh Musahadi HAM, yaitu analisis matan, historis dan generalisasi. Berdasarkan hasil penelitian, yaitu dengan menggunakan kata kunci murrū, aulādakum, aṣ-ṣabiyya, farriqū, sab’a sinīn, iḍribū dan maḍāji’u, ditemukan 5 hadis tentang perintah shalat kepada anak. Penelitian ini menunjukkan bahwa kelima hadis tersebut mempunyai derajat ṣaḥīḥ. Hadis-hadis tentang perintah shalat kepada anak itu diriwayatkan secara ma’nawī. Hadis tersebut sarat dengan nilai-nilai pendidikan Islam, diantaranya pendidikan aqidah, ibadah, akhlak dan pendidikan seks. Dalam hadis tentang perintah shalat kepada anak terdapat dua metode pendidikan, yakni metode perintah setelah memberikan penjelasan serta bimbingan, dan metode pemberian hukuman terhadap pelanggaran anak. Setelah dianalisis lebih dalam, pemberian hukuman fisik kepada anak merupakan alternatif terakhir dalam proses pendidikan setelah melakukan metode-metode yang lain. Dalam Islam, mendidik dengan cara yang lembut merupakan metode yang lebih baik. Hadis tentang perintah shalat kepada anak juga menjelaskan bahwa mendidik bukan hanya sekedar memberikan bimbingan dan arahan, tetapi juga harus memperhatikan kondisi psikologis peserta didik, sehingga anak siap untuk menerima pendidikan. Kondisi psikologis anak erat sekali kaitannya dengan usia anak didik. Hadis Rasulullah saw. tentang perintah shalat kepada anak merupakan sumber pendidikan yang sangat memperhatikan kondisi psikologis anak. Rasulullah saw. memerintahkan untuk mengajarkan shalat pada usia 7 – 10 tahun. Menurut psikologi pendidikan, usia tersebut adalah fase intelektual, dimana anak mempunyai respon yang cepat untuk menerima hal-hal baru dan sudah mulai bisa berfikir sistematis. Sehingga pendidikan agama akan sangat berpengaruh jika disampaikan pada fase tersebut.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18060
      Collections
      • Department of Tarbiyah

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV