ANGKA KEJADIAN KONJUNGTIVITIS DI RS PEDESAAN DIBANDINGKAN DENGAN RS PERKOTAAN 1 JANUARI 2013 – 31 DESEMBER 2013
Abstract
Konjungtivitis merupakan salah satu penyakit mata yang paling umum di
masyarakat.Salah satu faktor yang dapat menyebabkan konjungtivitis adalah
faktor lingkungan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui angka
kejadian konjungtivitis di RS Pedesaan dibandingkan RS Perkotaan.
Jenis penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah berupa
penelitian deskriptif analitik secara potong lintang. Sampel penelitian ini
berjumlah 742 orang, yang dicatat dari rekam medis pasien di Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Bantul dan Rumah Sakit Muhammadiyah Yogyakarta periode 1
Januari 2013 – 31 Desember 2013.Analisis data yang digunakanadalah C-Square.
Dari penelitian ini didapatkan jumlah penderita konjungtivitis di RS
Pedesaan sebanyak 373 orang (50,3%) dan penderita konjungtivitis di RS
Perkotaan sebanyak 369 orang (49,7%) dari uji analisis menggunakan C-Square
menunjukan nilai yang tidak signifikan sebesar p=0,835 antara RS Pedesaan dan
RS Perkotaan terhadap angka kejadian konjungtivitis.
Dapat disimpulkan bahwa angka kejadian konjungtivitis lebih banyak di
RS Pedesaan dibandingkan RS Perkotaan tetapi perbedaan yang didapat tidak
signifikan.