Show simple item record

dc.contributor.advisorIMAN, MARSUDI
dc.contributor.authorNOPIYANTI, RIZKI
dc.date.accessioned2018-03-21T03:07:42Z
dc.date.available2018-03-21T03:07:42Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18103
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan (a) Untuk mengkaji nilai–nilai Pendidikan Islam yang terkandung dalam permainan tradisional di Kampung Dolanan Pandes Panggungharjo Sewon Bantul Yogyakarta.(b) Untuk mengetahui nilai-nilai Pendidikan Islam dalam membentuk karakter anak yang terkandung dalam permainan tradisioanal di Kampung Dolanan Pandes Panggungharjo Sewon Bantul Yogyakarta. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yakni menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini atau saat yang lampau. Subyek dalam penelitian ini yaitu ketua komunitas, guru, pengelola kampung dolanan,dukuh, warga dan anak-anak, karena mereka semua adalah sumber informasi penting dalam penelitian ini. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah content analysis (analisis isi), Selain itu untuk memperoleh data yang cukup dan jelas dalam permasalahan yang diangkat oleh penulis maka ada beberapa teknik yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan :(1) Nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam permainan tradisional yaitu: disiplin, mandiri, tanggung jawab, menghargai kerja keras orang lain, bersyukur,sabar, adil dan persahabatan.(2) Nilai-nilai pendidikan Islam dalam membentuk karakter anak yang terkandung dalam permainan tradisional yaitu:(a) Wicoro ada bunyi-bunyian baik itu tembang dialog yang keluar dari mulut si anak, artinya disana kecerdasan verbal anak/ keceradsan berbahasa anak itu diasah lewat tembang atau dialog, karena dengan permainan tradisional anak akan selalu melahirkan nuansa suka cita (b) Wirogo ada gerak tubuh, tiadak ada permaian tradisional itu yang hanya diam, karena memang wirogo, gerakan yang dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan kecerdasna kinestetik anak, kecerdasan olah tubuh, kecerdasan psikomotik, kecerdasan motorik anak. Serta dengan permainan tradisional, anak memperoleh kesempatan berkembang sesuai dengan tahap-tahap pertumbuhan jiwanya (c) Wiromo adanya irama, irama hanya bisa dibangun ketika seorang anak bisa bermain, bekerjasama dengan patner mainya. Artinya kecerdasan intrapersonal anak, kecerdasan interpersonal anak, kecerdasan emosional anak itu diasah lewat dolanan.(d) Wiroso adanya sesuatu yang sifatnya batiniah, ruhaniah yang dimana di adalam permainan tradisional terdapat pelajaran etika, moral bahkan ajaran berketuhanan.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan (a) Untuk mengkaji nilai–nilai Pendidikan Islam yang terkandung dalam permainan tradisional di Kampung Dolanan Pandes Panggungharjo Sewon Bantul Yogyakarta.(b) Untuk mengetahui nilai-nilai Pendidikan Islam dalam membentuk karakter anak yang terkandung dalam permainan tradisioanal di Kampung Dolanan Pandes Panggungharjo Sewon Bantul Yogyakarta. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yakni menggambarkan fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini atau saat yang lampau. Subyek dalam penelitian ini yaitu ketua komunitas, guru, pengelola kampung dolanan,dukuh, warga dan anak-anak, karena mereka semua adalah sumber informasi penting dalam penelitian ini. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah content analysis (analisis isi), Selain itu untuk memperoleh data yang cukup dan jelas dalam permasalahan yang diangkat oleh penulis maka ada beberapa teknik yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan :(1) Nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam permainan tradisional yaitu: disiplin, mandiri, tanggung jawab, menghargai kerja keras orang lain, bersyukur,sabar, adil dan persahabatan.(2) Nilai-nilai pendidikan Islam dalam membentuk karakter anak yang terkandung dalam permainan tradisional yaitu:(a) Wicoro ada bunyi-bunyian baik itu tembang dialog yang keluar dari mulut si anak, artinya disana kecerdasan verbal anak/ keceradsan berbahasa anak itu diasah lewat tembang atau dialog, karena dengan permainan tradisional anak akan selalu melahirkan nuansa suka cita (b) Wirogo ada gerak tubuh, tiadak ada permaian tradisional itu yang hanya diam, karena memang wirogo, gerakan yang dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan kecerdasna kinestetik anak, kecerdasan olah tubuh, kecerdasan psikomotik, kecerdasan motorik anak. Serta dengan permainan tradisional, anak memperoleh kesempatan berkembang sesuai dengan tahap-tahap pertumbuhan jiwanya (c) Wiromo adanya irama, irama hanya bisa dibangun ketika seorang anak bisa bermain, bekerjasama dengan patner mainya. Artinya kecerdasan intrapersonal anak, kecerdasan interpersonal anak, kecerdasan emosional anak itu diasah lewat dolanan.(d) Wiroso adanya sesuatu yang sifatnya batiniah, ruhaniah yang dimana di adalam permainan tradisional terdapat pelajaran etika, moral bahkan ajaran berketuhanan.en_US
dc.publisherFAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjectNilai-nilai pendidikan Islam, Karakter anak, Permainan tradisionalen_US
dc.titleNILAI-NILAI PENDIDIKANISLAM DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAKYANG TERKANDUNGDALAM PERMAINAN TRADISIONAL (Studikasus di KampungDolananPandesPanggungharjo SewonBantulYogyakarta)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record