PERBEDAAN PROFIL PELEPASAN PLATELET RICH PLASMA DARI PEMUATAN METODE CELUP DAN TETES PERANCAH KORAL BUATAN (dengan pendispersi sitrat)
Abstract
Latar belakang : Perawatan kerusakan tulang yang besar memerlukan
suatu bahan substitusi tulang untuk memacu tumbuhnya tulang baru sehingga
rekontruksri kerusakan tulang tersebut dapat diatasi. Perkembangan rekayasa
jaringan untuk membantu menggantikan fungsi biologi organ yang rusak
dipengaruhi oleh 3 faktor, yaitu sel, faktor pertumbuhan (platelet rich plasma),
dan perancah (scaffold). Platelet rich plasma yang akan diimplankan ke dalam
tubuh harus dimasukkan ke dalam perancah dengan menggunakan metode celup
dan tetes.
Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pelepasan
Platelet rich plasma dari pemuatan metode celup dan tetes pada perancah koral
buatan dengan pendispersi sitrat.
Metode : Penelitian ini adalah laboratoris eksperimental. Sampel dalam
penelitian ini adalah membran hydrogel CaCO
yang kemudian disebut perancah
koral buatan dengan pendispersi sitrat yang dimuati Platelet rich plasma dari
metode celup dan tetes. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah
One Way ANOVA dilanjutkan dengan LSD (Least Significant Difference).
3
Hasil : Hasil penelitian uji Anova menunjukkan pelepasan Platelet rich
plasma pada pemuatan metode celup dan tetes nilai signifikan p > 0,05.
Kemampuan perancah koral buatan dalam profil pelepasan Platelet rich plasma
pada metode tetes rata-rata lebih tinggi dibadingkan nilai rata-rata metode celup
dengan pendispersi sitrat pada jam ke-24 dibuktikan nilai signifikan p< 5%.
Kesimpulan : Tidak terdapat perbedaan profil pelepasan Platelet rich
plasma pada pemuatan metode celup dan tetes perancah koral buatan dengan
pendispersi sitrat.