View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Medical Education
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Medical Education
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      EFEK AKTIFITAS JALAN CEPAT DAN TERAPI TIROKSIN TERHADAP MEMORI SPATIAL TIKUS HIPOTIROID KONGENITAL PADA MASA PERTUMBUHAN

      Thumbnail
      View/Open
      ABSTRAK (87.16Kb)
      BAB I (222.3Kb)
      BAB II (239.6Kb)
      BAB III (96.51Kb)
      BAB IV (115.1Kb)
      BAB V (232.8Kb)
      COVER (166.4Kb)
      HALAMAN JUDUL (179.6Kb)
      LAMPIRAN (111.3Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (206.2Kb)
      Date
      2015
      Author
      PUSPITASARI, VELLY DWI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Latar Belakang: Hipotiroid kongenital (HK) bisa mengakibatkan kelainan perkembangan sel-sel syaraf otak yang mempengaruhi kecerdasan. Hal ini terlihat dari rendahnya intelligence quotient penderita hipotiroid kongenital. Memori yang dimiliki penderitapun ikut menurun karena terhambatnya perkembangan otak ini. Oleh karena itu diharapkan penelitian ini dapat menjadi dasar bagi teori manajemen kasus hipotiroid kongenital. Tujuan: Mengetahui pengaruh latihan jalan cepat dan terapi tiroksin terhadap memori spasial pada tikus dengan hipotiroid kongenital. Metode: Desain penelitian ini adalah experimental posttest control group design pada tikus. Posttest dilakukan untuk menganalisis perubahan memori spasial tikus. Subjek dalam penelitian ini adalah anak-anak tikus dengan hipotiroid kongenital. Hipotiroid kongenital ini diperoleh dari induknya (usia 4-5 bulan) yang minumannya telah dicampur dengan PTU O,1 gr/L. Subjek dibagi dalam 4 kelompok yaitu, kelompok kontrol, kelompok hipotiroid tanpa latihan, kelompok hipotiroid dengan latihan jalan cepat, dan kelompok hipotiroid dengan terapi tiroksin. Masing-masing kelompok terdiri dari 5 tikus. Pada saat anak tikus lahir, tikus diberi terapi tiroksin yang diperoleh dari induk yang minumannya telah dicampur tiroksin. Pada usia 17 hari, anak-anak tikus diberikan terapi latihan jalan cepat dengan roda putar. Uji memori pada tikus dilakukan ketika anak-anak tikus berusia 44, 47, 53 dan 60 hari sebagai uji memori. Data dianalisis menggunakan analisis Kruskal-Wallis ANOVA dan Mann-Whitney Test. Hasil: Tikus kelompok kontrol memiliki peningkatan kecepatan waktu 6,43 detik pada, tikus hipotiroid tanpa latihan mengalami penurunan 0,67 detik, tikus hipotiroid dengan latihan mengalami peningkatan waktu 7,28 detik dan tikus hipotiroid yang diberi terapi tiroksin mengalami peningkatan waktu 13,53 detik. Kesimpulan: Dari penelitian ini disimpulkan bahwa olahraga jalan cepat dan terapi tiroksin cenderung memperbaiki memori spasial pada anak tikus hipotiroid kongenital.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18179
      Collections
      • Department of Medical Education

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV