KARYA TULIS ILMIAH KORELASI ANTARA JUMLAH LEUKOSIT DENGAN KADAR CK-MB SEBAGAI BIOMARKER PADA KEJADIAN ACUTE CORONARY SYNDROME (ACS)
Abstract
Proses inflamasi telah diterima sebagai salah satu mekanisme pada
kejadian acute coronary syndrome (ACS). Jumlah leukosit sebagai biomarker
inflamasi juga telah banyak diteliti dan diterima sebagai faktor prognosis dan
faktor kekambuhan pada kejadian Acute Coronary Syndrome. Namun,
hubungannya dengan cardiac marker belum banyak diteliti. Oleh karena itu,
penelitian ini bertujuan bertujuan untuk mengetahui korelasi antara jumlah
leukosit sebagai biomarker inflamasi dengan kadar CK-MB sebagai cardiac
biomarker pada kejadian Acute Coronary Syndrome (ACS).
Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelatif dengan jenis desain
penelitian cross sectional dan arah pengusutan non-directional. Melibatkan 53
sampel pasien yang terdiagnosis ACS. Kemudian diteliti jumlah leukosit dan
kadar CK-MB pada saat pertama kali mengalami serangan atau datang ke UGD.
Analisis korelatif dengan uji statistik korelatif Pearson menunjukan
terdapat hubungan antara jumlah leukosit dengan kadar CK-MB dengan r = 0,431
dengan p=0.001 dan arah korelasi positif.
Dari hasil diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat korelasi positif
antara jumlah leukosit sebagai biomarker inflamasi dengan kadar CK-MB
sebagai cardiac biomarker pada kejadian Acute Coronary Syndrome (ACS).