View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Medical Education
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Medicine and Health Science
      • Department of Medical Education
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      DERAJAT PERADANGAN HEPAR MENCIT BALB/C SETELAH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) DIINDUKSI OVALBUMIN

      Thumbnail
      View/Open
      BAB III (282.0Kb)
      BAB IV (175.2Kb)
      ABSTRAK (85.80Kb)
      BAB I (172.6Kb)
      BAB II (410.6Kb)
      COVER (130.4Kb)
      HALAMAN JUDUL (319.5Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (202.4Kb)
      Date
      2015
      Author
      HAFIZ, FADIA RASYIDDAH
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Ekstrak Etanol Ipomoea batatas L. (EEIB) mengandung zat flavonoid yang memiliki kemampuan sebagai antioksidan, hepatoprotektif dan penangkap radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kerusakan hepar mencit Balb/C diinduksi Ovalbumin. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan post-test only control grup design. Subyek penelitian adalah mencit jantan Balb/C 28 ekor yang terbagi menjadi 7 kelompok yaitu KN (Kontrol Negatif), KP (Kontrol Positif yang diberi Obat Anti Histamin 0.02 mg/20g bb/hari), P1 (kelompok perlakuan induksi OVA) dan 4 kelompok perlakuan EEIB dosis 0.21, 0.42, 0.84, 1.65 g/kg bb/hari (P2-P5). Kelompok KP dan P1-P5 diinduksi OVA pada hari ke-15, hari ke-22 dan hari ke-23 sampai hari ke-28. Pada hari ke-29 semua mencit dilakukan pembedahan diambil organ hepar untuk dibuat preparat dengan pengecatan HE . Data berupa rerata kerusakan hepar dianalisis dengan One Way Anova dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil rerata kerusakan sel hepar terendah didapatkan pada kelompok P4 (ekstrak Ipomoea batatas L. dosis 0.84 g/kg bb/hari) sebesar 2.17 ± 0.27 dan tertingi pada kelompok P1 (kelompok induksi OVA) sebesar 3.46 ± 0.14. Hasil One Way Anova menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan diantara ketujuh kelompok ditunjukkan dengan nilai p=0.000 pada analisis histologik kerusakan sel hepar. Disimpulkan bahwa Ipomoea batatas L. dapat menurunkan kerusakan hepar pada mencit Balb/C dengan dosis efektif 0.84 g/kg bb/hari.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18201
      Collections
      • Department of Medical Education

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV