PERAN BALAI LATIHAN KERJA DAN PENGEMBANGAN PRODUKTIVITAS (BLKPP) DIY DALAM MENINGKATKAN KUALITAS ANGKATAN KERJA MENYONGSONG ACFTA 2015
Abstract
ASEAN - China Free Trade Area (ACFTA) merupakan kesepakatan antara
negara-negara anggota ASEAN dengan China untuk mewujudkan kawasan
perdagangan bebas dengan menghilangkan atau mengurangi hambatan-hambatan
perdagangan barang baik tarif ataupun non tarif, peningkatan akses, pasar jasa,
peraturan dan ketentuan investasi, sekaligus peningkatan aspek kerjasama
ekonomi untuk mendorong hubungan perekonomian para pihak ACFTA dalam
rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat ASEAN dan China. Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi DIY melalui UPTD nya yaitu Balai Latihan Kerja
dan Pengembangan Produktivitas (BLKPP) harus menyiapkan program dan
kegiatan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas angkatan kerja.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Unit analisis
data dengan cara wawancara kepada beberapa narasumber dan sumber data
pendukung dari bagian kepala seksi pelatihan kerja dan seksi pengembangan
produktivitas dengan lokasi penelitiannya di Balai Latihan Kerja dan
Pengembangan Produktivitas DIY. Teknik pengumpulan data menggunakan
metode wawancara dan dokumentasi. Teknik analisa data menggunakan
pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian diperoleh data bahwa dari hasil penelitian peran BLKPP DIY
dalam meningkatkan kualitas angkatan kerja menyongsong ACFTA 2015
sekaligus sebagai unit pelaksana teknis dinas tenaga kerja dan transmigrasi
Daerah Istimewa Yogyakarta telah melakukan berbagai upaya memfasilitasi
masyarakat agar mempunyai daya saing yang sangat kuat, produktif dan tanggap
dalam mengantisipasi peluang untuk meningkatkan kesejahteraannya dan bersaing
dengang tenaga asing, Kebijakan yang ditempuh nakertrans Jogja adalah
menciptakan lapangan kerja yang produktif dan berkelanjutan melalui programprogram
ketenagakerjaan antara lain program peningkatan kualitas dan
produktivitas tenaga kerja serta program peningkatan kesempatan kerja yang
dilaksanakan oleh BLKPP Provinsi DIY guna menyonsong ACFTA 2015. Serta
faktor-faktor yang mempengaruhui dalam upaya meningkatkan pelatihan kualitas
angkatan kerja menyonsong ACFTA 2015 seperti efektivitas biaya, materi
program yang dibutuhkan, prinsip-prinsip pembelajaran, ketepatan dan kesesuaian
fasilitas, kemampuan dan prefensi peserta pelatihan serta kemampuan dan
prefensi instruktur pelatihan.
Berdasarkan dari hasil penelitian, bahwa program yang sudah terlaksana
dengan baik namun masih terdapat kekurangan. Karena belum mampu mencakup
semua sasaran angkatan kerja. Hambatan dan keterbatasan mengikuti jalannya
pelaksanaan program ini. Saran untuk pemerintah dan BLKPP DIY adalah
pemerintah perlu menindaklanjuti dengan memberikan bantuan modal usaha bagi
kelompok-kelompok usaha yang sudah mendapat pelatihan. Kemudian perlu
adanya program pendampingan untuk membantu mantan peserta latihan.