STRATEGI POSITIONING DALAM MEMPERTAHANKAN EKSISTENSI JOGJA TV SEBAGAI TV BUDAYA TAHUN 2012-2014
Abstract
Televisi tumbuh pesat dari masa kemasa, akibatnya tingkat persaingan
antar stasiun televisi semakin tajam, indikasinya adalah semakin banyak
munculnya stasiun televisi lokal di daerah-daerah maka semakin beragam
positioning yang di lakukan oleh masing-masing stasiun televisi. Sebagai salah
satu televisi lokal di Jogja, Jogja TV melakukan strategi positioning untuk
mempromosikan, mengenalkan dan menanam imagenya kepada masyarakat Jogja
dan sekitarnya.
Karangka teori yang digunakan adalah segmentasi, targeting, positioning
dan formating. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah
deskriftif kualitatif. Lokasi penelitian mengambil tempat di kantor JogjaTV Jl.
Wonosari Km. 9 Sendang Tirto Brebah, Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini
dilakukan dengan menggunakan metode analisis dokumen dan wawancara
terhadap sumber yang relevan dengan permasalahan yang diteliti.
Segmentasi yang dilakukan Jogja TV adalah ke seluruh lapisan
masyarakat. Targeting yang ingin di capai adalah ke seluruh lapisan masyarakat
yang membutuhkan hiburan dan informasi lokal. Positioning Jogja TV adalah
menggunakan logo dan slogan “Tradisi Tiada Henti” dengan mengandalkan
kearifan lokal, tradisi serta budaya adiluhung yang kuat. Formating stasiun adalah
stasiun lokal yang berformat budaya dengan menyajikan program-program
kebudayaan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa positioning yang
dilakukan Jogja TV menggunakan event-event marketing yang berbentuk kegiatan
budaya, menggunakan strategi kreatif door to door dengan pak blangkon dan
melakukan kegiatan-kegiatan off air yang bekerja sama dengan masyarakat,
mahasiswa dan instansi pemerintahan.