Show simple item record

dc.contributor.authorRALAHALU, ESTER MARLIN
dc.date.accessioned2018-04-16T02:00:16Z
dc.date.available2018-04-16T02:00:16Z
dc.date.issued2012-07-28
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18444
dc.descriptionLatar Belakang: Pelayanan keperawatan sebagai salah satu bentuk pelayanan profesional, merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari upaya pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Dengan adanya motivasi perawat disertai lingkungan kerja yang sehat, secara tidak langsung akan mempertahankan atau bahkan meningkatkan kinerja perawat. Tujuan penelitian: Untuk menganalis pengaruh motivasi, dan lingkungan kerja perawat terhadap kinerja perawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Motivasi disini meliputi motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik, sedangkan lingkungan kerja meliputi lingkungan non fisik dan lingkungan fisik. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan rancangan penelitian menggunakan pendekatan secara cross sectional study (studi potong lintang). Penelitian dilakukan selama bulan Juni 2012 – Oktober 2011 di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Populasi adalah seluruh perawat pada bangsal rawat inap RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Besar sampel yang didapat sebanyak 121 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi intrinsik terhadap kinerja perawat (koefisien regresi=0,291, p=0,000), terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi ekstrinsik terhadap kinerja perawat (koefisien regresi=0,253, p=0,003), terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan non fisik terhadap kinerja perawat (koefisien regresi=0,191, p=0,025), terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan fisik terhadap kinerja perawat (koefisien regresi=0,183, p=0,020). Motivasi instrinsik, motivasi ekstrinsik, lingkungan non fisik, dan lingkungan fisik secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang ditunjukkan dengan uji F (p=0,000). Motivasi intrinsik memiliki sumbangan efektif terbesar terhadap kinerja perawat (17,8%), diikuti oleh motivasi ekstrinsik (15,3%), lingkungan non fisik (11,2%) dan lingkungan fisik (9,9%). Kesimpulan: Semakin tinggi motivasi instrinsik, motivasi ekstrinsik, lingkungan non fisik, dan lingkungan fisik maka akan meningkatkan kinerja perawat RS PKU Muhammadiyah Yogyakartaen_US
dc.description.abstractLatar Belakang: Pelayanan keperawatan sebagai salah satu bentuk pelayanan profesional, merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari upaya pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Dengan adanya motivasi perawat disertai lingkungan kerja yang sehat, secara tidak langsung akan mempertahankan atau bahkan meningkatkan kinerja perawat. Tujuan penelitian: Untuk menganalis pengaruh motivasi, dan lingkungan kerja perawat terhadap kinerja perawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Motivasi disini meliputi motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik, sedangkan lingkungan kerja meliputi lingkungan non fisik dan lingkungan fisik. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan rancangan penelitian menggunakan pendekatan secara cross sectional study (studi potong lintang). Penelitian dilakukan selama bulan Juni 2012 – Oktober 2011 di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Populasi adalah seluruh perawat pada bangsal rawat inap RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Besar sampel yang didapat sebanyak 121 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi intrinsik terhadap kinerja perawat (koefisien regresi=0,291, p=0,000), terdapat pengaruh positif dan signifikan motivasi ekstrinsik terhadap kinerja perawat (koefisien regresi=0,253, p=0,003), terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan non fisik terhadap kinerja perawat (koefisien regresi=0,191, p=0,025), terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan fisik terhadap kinerja perawat (koefisien regresi=0,183, p=0,020). Motivasi instrinsik, motivasi ekstrinsik, lingkungan non fisik, dan lingkungan fisik secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta yang ditunjukkan dengan uji F (p=0,000). Motivasi intrinsik memiliki sumbangan efektif terbesar terhadap kinerja perawat (17,8%), diikuti oleh motivasi ekstrinsik (15,3%), lingkungan non fisik (11,2%) dan lingkungan fisik (9,9%). Kesimpulan: Semakin tinggi motivasi instrinsik, motivasi ekstrinsik, lingkungan non fisik, dan lingkungan fisik maka akan meningkatkan kinerja perawat RS PKU Muhammadiyah Yogyakartaen_US
dc.publisherPROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.subjecti: Motivasi, Lingkungan Kerja, Kinerja Perawaten_US
dc.titlePENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA PERAWAT TERHADAP KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record