View Item 
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of Communication Science
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 03. DISSERTATIONS AND THESIS
      • Students
      • Undergraduate Thesis
      • Faculty of Social and Political Science
      • Department of Communication Science
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      ASIONALISME MINORITAS DALAM FILM (ANALISIS PENERIMAAN PENONTON TERHADAP NASIONALISME MINORITAS AGAMA DALAM FILM SOEGIJA PADA REMAJA MASJID JOGOKARIYAN DAN DEWAN PAROKI GEREJA SANTO YUSUP)

      Thumbnail
      View/Open
      ABSTRAK (170.3Kb)
      BAB I (234.6Kb)
      BAB II (288.8Kb)
      BAB III (478.7Kb)
      BAB IV (87.18Kb)
      COVER (135.6Kb)
      DAFTAR PUSTAKA (96.80Kb)
      LEMBAR PENGESAHAN (20.10Mb)
      HALAMAN JUDUL (1.629Mb)
      Date
      2015-12-14
      Author
      HANDAYANI, MUSTIKA TRI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Film Soegija adalah film yang mangangkat tentang uskup pribumi pertama di Indonesia. Nasionalisme pada film ini berbeda dengan film nasionalisme lainnya, peran utama dalam film ini adalah seorang uskup yang notabene beragama Katolik, agama minoritas di Indonesia. Sehingga pada awal kemunculannya banyak menimbulkan pro dan kontra. Masyarakat Indonesia menganggap film Soegija adalah film yang tidak layak tayang di Indonesia karena dianggap film kafir. Peneliti menggunakan reception analysis Stuart Hall untuk mengetahui bagaimana tanggapan khalayak tentang nasionalisme minoritas di Film Soegija. Informan dalam penelitian ini adalah umat beragama di Gereja Santo Yusup dan Masjid Jogokariyan. Dari pihak minoritas peneliti memilih tiga informan dari Gereja Santo Yusup dan dari pihak mayoritas peneliti memilih tiga orang informan dari Masjid Jogokariyan. Sehingga nantinya hasil penelitian ini tidak condong ke satu pihak. Hasil yang didapat pada penelitian ini adalah penerimaan informan Gereja Santo Yusup menempati dominant hegemonic, dimana encoding dan decoding berbanding lurus, mereka 100% menerima pesan yang ada dalam film Soegija tanpa ada penyangkalan. Hasil berbeda didapatkan peneliti pada informan Masjid Jogokariyan, pesan yang diterima informan menempati posisi yang beragam, mulai dari dominant, negotiated, dan oppositional. Dari keseluruhan hasil yang didapat, peneliti menyimpulkan bahwa perbedaan penerimaan khalayak disebabkan oleh pengetahuan agama, pengalaman, lingkungan sosial, dan latar belakang pendidikan.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18450
      Collections
      • Department of Communication Science

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV