kepatuhan yang rendah dalam menjalani terapi masih menjadi permasalah dalam bidang kesehatan. salah satu keadaan yang seringkali tidak disertai kepatuhan yang tinggi dalam terapinya adalah hiperkolesterolemia. hiperkolesterolemia juga merupakan penyebab kematian diusia muda. berdasarkan data dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2002 tercatat sebanyak 4,4 juta kematian karena penyakit jantung koroner adalah akibat dari hiperkolesterolemia atau sebesar 7,9% dari jumlah total kematian di usia muda. Penelitian ini merupakan penelitian praeksperimental dengan metode one group pretest and posttest. Penelitian dilakukan untuk menganalisis pengaruh leaflet sebagai media pendidikan kesehatan terhadap kepatuhan pasien dan penurunan kadar kolesterol. Penelitian dilakukan dengan mengukur kepatuhan pasien dalam pengobatan dan pola makan, serta mengukur aktivitas fisik pasien sebagai komponen penting dalam penatalaksanaan keadaan hiperkolesterolemia. Sampel adalah pasien hiperkolesterolemia di puskesmas Tegalrejo Yogyakarta. Sampel diambil dengan teknik consecutive sampling. Kepatuhan dalam pengobatan diukur dengan menggunakan kuisioner Morisky, sedangkan kepatuhan dalam pola makan dan aktivitas fisik diukur dengan menggunakan kuisioner dari peneliti sebelumnya. Total sampel yang diperoleh pada penelitian ini adalah 30 orang. Berdasarkan hasil yang diperoleh, leaflet sebagai media pendidikan kesehatan memberikan pengaruh yang bermakna terhadap kepatuhan pasien hiperkolesterolemia.