DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN TEH HIJAU (CAMELLIA SINENSIS) TERHADAP BAKTERI STREPTOCOCCUS VIRIDANS
Abstract
Latar Belakang :Rongga mulut manusia banyak terdapat berbagai jenis bakteri,
baik aerob maupun anaerob. Bakteri Streptococcus viridans dan Staphylococcus
aureus adalah mikroorganisme yang paling banyak dihubungkan dengan infeksi
rongga mulut. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus viridans
adalah karies gigi dan abses. Salah satu tumbuhan yang memiliki potensi untuk
menghambat atau membunuh bakteri Streptococcus viridans adalah teh hijau yang
mana ekstrak daunnya memiliki kandungan senyawa aktif berupa katekin.
Tujuan penelitian :Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan efektivitas
daya antibakteri ekstrak daun teh hijau (Camellia sinensis) terhadap pertumbuhan
bakteri Streptococcus viridans.
MetodePenelitian :Ekstrak etanol daun teh hijau diperoleh dengan metode
maserasi menggunakan pelarut etanol. Pengujian aktivitas antibakteri
menggunakan metode difusi dengan konsentrasi 100%, 70%, 50%, 40%, 30%.
Hasil : Hasil pengujian aktivitas antibakteri, menunjukkan bahwa ekstrak daun
teh hijau (Camellia sinensis) memiliki KHM terhadap Streptococcus viridans
masing-masing pada konsentrasi 100%, 70%, 50%, 40%, 30%. Hasil analisis data
pada penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun teh hijau secara
signifikan dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus viridans (One
way Anova P = 0,000 ,p<0,05)
Kesimpulan : Terdapat perbedaan efektivitas daya antibakteri ekstrak etanol
daun teh hijau (Camellia sinensis.) terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus
viridans, ekstrak etanol daun teh hijau (Camellia sinensis) dapat berfungsi sebagai
antibakteri karena adanya zat katekin terutama komponen EGCG
(Epigallocatechin gallate) dan ekstrak etanol daun teh hijau yang memiliki daya
antibakteri paling efektif adalah ekstrak dengan konsentrasi 100%.