Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorVIRAWAN, ZAKI FARHAN
dc.date.accessioned2018-05-19T02:36:07Z
dc.date.available2018-05-19T02:36:07Z
dc.date.issued2018-05-23
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18836
dc.descriptionLatar Belakang : kontrasepsi atau antikonsepsi adalah upaya mencegah terjadinya konsepsi dengan memakai cara, alat, atau obat-obatan dan salah satu metode kontrasepsi modern adalah kontrasepsi hormonal. Prevalensi obesitas pada orang dewasa di Indonesia 15,4% lebih tinggi dibandingkan prevalensi obesitas pada anak yaitu 8,8%. Obesitas pada dewasa lebih banyak terjadi pada wanita. Jika dilihat dari trend kenaikan prevalensi obesitas pada wanita dewasa selalu mengalami kenaikan tiap tahunnya, dimana pada tahun 2007 prevalensi obesitas pada wanita dewasa sebesar 13,9%, tahun 2010 prevalensinya sebesar 15,5%, dan tahun 2013 prevalensinya sebesar 32,9%. Obesitas adalah sebuah kejadian dimana terjadinya ketidaknormalan atau kelebihan akumulasi lemak dalam tubuh. Faktor yang mempengaruhi kejadian obesitas pada ibu salah satunya adalah penggunaan alat kontrasepsi hormonal (suntik, pil dan implant). Metode : Metode penelitian yang dipakai oleh peneliti adalah kuantitatiof dengan metode penelitian Crosssectional. Pengamatan atau observational dan pementauan terhadap obyek diteliti semua variabel diamati pada waktu yang bersamaan. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara mengamati rekam medis register pengguna KB dan diambil sebanyak 120 sampel dalam kategori primipara dan multipara dan telah sesuai dengan kriteria inklusi maupun eksklusi. Analisa data dengan uji Chi-Square dilakukan secara bertahap meliputi analisis univariat, bivariat dan multivariat. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan bantuan perangkat lunak komputer SPSS versi 22. Hasil dan pembahasan : Dari 60 primipara 3,33% mengalami BB kurang, 73,33%, normal, 3,33% pra-obese, 20% obese grade I. Sedangkan pada multipara 1,67% berat badan kurang, 60% normal, 10% pra-obese, 28,3% obese grade I. Dari hasil tersebut penilitian menunjukan bahwa tidak ada pengaruh antara penggunaan alat kontrasepsi hormonal (oral) terhadap obesitas pada primipara maupun multipara. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji Chi-Square menghubungkan antara pengaruh penggunaan alat kontrasepsi hormonal (oral) terhadap obesitas pada primipara dan multipara di puskesmas Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta di dapatkan hasil (p-value = 0,262) yang memliki arti tidak ada pengaruh antara penggunaan alat kontrasepsi hormonal (oral) terhadap obesitas pada primipara dan multipara di Puskesmas Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa dalam penilitian yang dilakukan tidak terdapat pengaruh penggunaan alat kontrasepsi hormonal (oral) terhadap obesitas pada primipara maupun pada multipara, akan tetapi dalam beberapa individu sesuai dengan kriteria inklusi terdapat peningkatan indeks tubuh.en_US
dc.description.abstractBackground: contraception or anticonception is an attempt to prevent conception by using means, tools, or medicines and one of the modern methods of contraception is hormonal contraception. The prevalence of obesity in adults in Indonesia is 15.4% higher than the prevalence of obesity in children is 8.8%. Obesity in adults is more common in women. When seen from the increasing trend of obesity prevalence in adult women always increase every year, where in 2007 obesity prevalence in adult woman equal to 13,9%, year 2010 its prevalence equal to 15,5%, and year 2013 prevalence 32,9%. Obesity is an event in which the occurrence of abnormalities or excess fat accumulation in the body. Factors that affect the incidence of obesity in the mother one of them is the use of hormonal contraceptives (injections, pills and implants). Method: Research method used by researcher is quantitative with Crosssectional research method. Observation or observational and observation of the object examined all variables observed at the same time. Sampling was done by observing medical record of KB user register and taken as many as 120 samples in primipara and multipara category and has been in accordance with inclusion and exclusion criteria. Data analysis with Chi-Square test done gradually include univariate, bivariate and multivariate analysis. The data has been obtained and then analyzed using SPSS computer software 22 version. Results and discussion: From 60 primipara 3.33% had less BB, 73.33%, normal, 3.33% pre-obese, 20% obese grade I. While multiparas 1.67% weight less, 60% normal , 10% pre-obese, 28.3% obese grade I. From these results, the study showed that there was no influence between the use of hormonal contraceptive (oral) against obesity in primipara and multipara. Based on the results of data analysis using Chi-Square test connect between the influence of hormonal contraceptive (oral) to obesity in primipara and multipara at get the result (p-value = 0,262) The influence between the use of hormonal contraceptive (oral) against obesity in primipara and multipara at Tegalrejo Public Health Center, Yogyakarta City, Yogyakarta Special Region Conclusion: It can be concluded that there is no effect on the use of hormonal contraceptive (oral) on obesity in primipara and multiparous, but in some individuals according to the inclusion criteria there is an increase in body index.en_US
dc.publisherFKIK UMYen_US
dc.subjecthormonal contraception (oral), Obesity, Primipara, Multiparaen_US
dc.titlePENGARUH PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI HORMONAL (ORAL) TERHADAP OBESITAS PADA PRIMIPARA DAN MULTIPARA DI PUSKESMAS TEGALREJO, KOTA YOGYAKARTA, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesis SKR FKIK 499en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record