Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorSETIAJI, MAULANA WAHYU
dc.date.accessioned2018-05-21T04:06:11Z
dc.date.available2018-05-21T04:06:11Z
dc.date.issued2018-04-26
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18915
dc.descriptionSkripsi yang berjudul “Strategi Pengembangan Ruang Terbuka Hijau Privat Sebagai Program Pemberdayaan Masyarakat Di Kelurahan Bausasran, Kota Yogyakarta Tahun 2017” ini merupakan hasil penelitian yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pengembangan ruang terbuka hijau dapat memberdayakan masyarakat di Kelurahan Bausasran, Kota Yogyakarta. Alasan memilih Kelurahan Bausasran menjadi lokasi penelitian karena Kelurahan Bausasran merupakan daerah perkampungan dengan kondisi padat penduduk. Hasil dalam penelitian ini adalah hasil analisis SWOT, yang meliputi Strenght (Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Peluang) dan Threats (Ancaman). Kawasan perkotaan di Kota Yogyakarta cenderung mengalami permasalahan dengan tata ruang, yakni fungsi ruang terbuka hijau tampak hanya di pandang sebagai pelengkap saja bagi perkotaan. Banyak lahan yang dialih fungsikan entah lahan tersebut digunakan untuk perumahan, mall, hotel maupun apartemen. Semakin banyak lahan kosong yang berubah menjadi bangunan-bangunan membuat semakin sempit lahan terbuka hijau yang ada. Untuk mengatasi masalah tersebut Pemerintah Kota Yogyakarta mengeluarkan strategi dengan melibatkan partisipasi masyarakat yakni dengan mengeluarkan program mandiri untuk membuat masyarakat agar turut berpartisipasi dalam melestarikan ruang terbuka hijau dengan menggunakan lahan privat atau memanfaatkan lahan milik masyarakat itu sendiri untuk dikelola secara bersama-sama. Dengan adanya penyediaan ruang terbuka hijau privat dapat menjadi salah satu alternatif yang didorong untuk mengurangi ketimpangan serta bagaimana strategi yang dijalankan dalam memberdayakan masyarakat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasien_US
dc.description.abstractThesis entitled "Development of Private Open Space Strategy as Community Empowerment Program in Bausasran Village, Yogyakarta City Year 2017" is the result of research aimed to develop green open space strategy that can empower the community in Bausasran Urban Village, Yogyakarta City. The reason for choosing Kelurahan Bausasran became the research location because Bausasran is a densely populated area. The results of this study are SWOT analysis, including Strength, Weakness, Opportunity and Threat. City area in the city of Yogyakarta is equipped with layout, which is an open space that only appears as a garden. A lot of land is converted to either the land for housing, malls, hotels or apartments. The more vacant land that turns into a Building-planting the higher the existing green open land. To discuss these issues the Yogyakarta City Government issued a strategy by using public programs by issuing programs to create communities to enable them to preserve open space by using private land or using their own community land to manage collectively. With the provision of providing private green open space can be one of the encouraging alternatives to reduce inequality and how the strategies implemented in empowering the community. The methods used in this study, interviews and documentationen_US
dc.publisherFISIP UMYen_US
dc.subjectStrategi,Pengembangan,Ruang Terbuka Hijau. Strategy, Development, Open Green Spaceen_US
dc.titleSTRATEGI PENGEMBANGAN RUANG TERBUKA HIJAU PRIVAT SEBAGAI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI KELURAHAN BAUSASRAN, KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2017en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 169en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record