Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorSEPTIANA, CLARA VIONY
dc.date.accessioned2018-05-21T06:21:25Z
dc.date.available2018-05-21T06:21:25Z
dc.date.issued2018-05-03
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/18927
dc.descriptionKasus pernikahan dini di Indonesia menjadi sebuah kekhawatiran yang masih belum bisa terselesaikan. Saat ini jumlah kasus penikahan dini terus bertambah tanpa memikirkan beberapa hak asasi anak atau Konvensi Hak Anak (KHA). Hak-hak anak yang harus didapatkan itu adalah seperti hak pendidikan, hak bebas dari kekerasan, hak atas kesehatan, hak untuk dilindungi dari eksploitasi dan hak untuk tidak dipisahkan dari orang tua. Berangkat dari beberapa pertimbangan tersebut BPPM DIY membuat sebuah program PUP menggunakan cara deklarasi sebagai upaya mendewasakan usia perkawinan yang mana perempuan dengan batasan usia 21 tahun dan laki-laki 25 tahun. Penelitian ini akan berfokus pada strategi BPPM DIY sendiri dalam menginformasikan program PUP dengan mengambil salah satu contoh kabupaten yaitu Kabupaten Kulon Progo. Metode penelitian yang dipakai adalah jenis penelitian deskriptif yang dianalisa secara kualitatif. Informan penelitian diambil berdasarkan purposive sampling sebanyak 8 orang. Sementara itu untuk metode pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman serta validitas data menggunakan trianggulasi sumber. Hasil dari penelitian ini meliputi beberapa proses strategi BPPM mulai dari tahap perencanaan, pengorganisasian dengan stakeholder, pelaksanaan atau tahap komunikasi melalui beberapa media (cara), proses pengawasan dan pengevaluasian program PUP melalui beberapa faktor dan pertimbangan pendapat sasaran program. Pelaksanaan program berjalan secara efektif dari BPPM dengan sasaran dan stakeholder lainnya, namun terdapat media sosial sebagai salah satu tujuan utama menginformasikan program PUP kurang efektif digunakan dan seharusnya BPPM DIY juga membuat tindak lanjut sebagai controlling dengan mengadakan penyuluhan yang lebih mendasar.en_US
dc.description.abstractThe cases of early marriage in Indonesia has become a concern that still has not been resolved yet. At this time the number of cases of early marriage continues to grow without concern about some of the rights of the child or the Convention on the Rights of the Child (CRC). The rights of the child which is must be obtained are the right for education, rights to be free from violence, rights for health, rights to be protected from exploitation and the right not to be separated from parents. From some considerations above, BPPM DIY made a program called PUP that using a way of declaration as an effort to mature the age of marriage, the age limitation for women is 21 years old and for men is 25 years old. This study focuses on the strategy of the BPPM DIY itself on informing PUP program by taking Kulon Progo Regency as one of the sample districts. The research method used is descriptive research which analyzed qualitatively. The informants of the research were taken by purposive sampling as many as 8 people. Meanwhile, for the method of data collection using in-depth interviews and documentation studies. The technique of data analysis using the model of Miles and Huberman and validity of data using triangulation of sources. The results of this study included some of the processes of strategy BPPM starting from the planning stage, the organization with the stakeholders, the implementation or stage of communication through multiple media (how to), supervision process and the evaluation of PUP program through some factors and the consideration of program's target opinion. The program's implementation ran effectively between BPPM with the target and other stakeholders, but social media as one of the main media to inform PUP program is considered less effective to be used and BPPM DIY should also do a follow-up as the controlling for the program by holding a counseling event as the base.en_US
dc.publisherFISIP UMYen_US
dc.subjectCommunication Strategy, early Marriage, Programs PUP. Strategi Komunikasi, Pernikahan dini, Program PUPen_US
dc.titleSTRATEGI KOMUNIKASI BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN MASYARAKAT DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA (BPPM DIY)en_US
dc.title.alternative(STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF PADA BPPM DIY DALAM MENGINFORMASIKAN PROGRAM PENDEWASAAN USIA PERKAWINAN (PUP) DI KULON PROGOTAHUN 2017)en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 130en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record