KOMUNIKASI LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT BENGKEL KERJA KESEHATAN LINGKUNGAN BERBASIS MASYARAKAT (BKKLBM) DALAM UPAYA PENINGKATAN LINGKUNGAN YANG BERSIH, SEHAT, DAN NYAMAN MELALUI PROGRAM BANK SAMPAH DI KABUPATEN BANTUL TAHUN 2017
Abstract
Penelitian ini dilakukan di Bank Sampah “Gemah Ripah” Dusun Badegan, Kabupaten Bantul. Unit analisa dalam penelitian ini adalah penggagas Bank Sampah Gemah Ripah sekaligus anggota yang menjadi pengurus di Bank Sampah Gemah Ripah ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana komunikasi Lembaga Swadaya Masyarakat BKKLBM (Bengkel Kerja Kesehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat) dalam upaya peningkatan lingkungan yang sehat, bersih, dan nyaman melalui program Bank Sampah.
Metode penelitian pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Dengan demikian untuk mengetahui komunikasi Lembaga Swadaya Masyarakat BKKLBM (Bengkel Kerja Kesehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat) dalam upaya peningkatan lingkungan yang sehat, bersih dan nyaman melalui program Bank Sampah Gemah Ripah Dusun Badegan Kabupaten Bantul digunakan beberapa indikator yaitu komunikator, media, pesan, kendala, komunikan, dan feedback (umpan balik).
Hasil penelitian menjelaskan bahwa komunikasi yang dilakukan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat BKKLBM (Bengkel Kerja Kesehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat) kepada komunikan (Masyarakat dan Pemerintah) yakni komunikasi dilakukan melalui berbagai cara antara lain sosialisasi, face to face, serta mengikuti rakornas melalui forum asosiasi Bank Sampah se Indonesia. Komunikasi yang dilakukan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat BKKLBM (Bengkel Kerja Kesehatan Lingkungan Berbasis Masyarakat) kepada masyarakat maupun pemerintah dapat dikatakan sudah baik, Karena, program Bank Sampah ini sudah berhasil mencapai tujuan yakni lingkungan menjadi sehat, bersih dan nyaman serta adanya program Bank Sampah ini sangat membantu kehidupan sehari-hari masyarakat.
Diharapkan dengan adanya program Bank Sampah Gemah Ripah di Dusun Badegan Kabupaten Bantul ini bisa dijadikan sebagai salah satu terobosan untuk menjaga kualitas lingkungan serta diharapkan dapat menjadi contoh di daerah-daerah lain sebagai cara untuk memperbaiki kualitas lingkungan.