View Item 
      •   UMY Repository
      • 01. BOOKS
      • Books
      • View Item
      •   UMY Repository
      • 01. BOOKS
      • Books
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      MELEMAHNYA ADAT DAN MENURUNNYA STATUS SOSIAL EKONOMI

      Thumbnail
      View/Open
      1-a-b=MELEMAHNYA ADAT DAN MENURUNNYA EKONOMI.pdf (334.1Kb)
      Date
      2009-12
      Author
      ZAINUDDIN, MAHLI
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Tujuan penelitian ini adalah memetakan perubahan sosial dalam bentuk melemahnya adat dan menurunnya status sosial ekonomi pada komuniats adat Depati Rencong Telang, Pulau Sangkar Kerinci-Jambi, pada periode 1980-2005. Untuk itu penelitian menggunakan pendekatan fenomenologis. Dalam rangka itu telah dilakukan wawancara mendalam terhadap 52 informan melalui dua tahap penelitian lapangan. Setelah melakukan analisa maka diperoleh kesimpulan sebabagi berikut. Pertama, Pulau Sangkar jauh sebelum Indonesia merdeka merupakan ibukota kerajaan federatif Pamuncak nan Tigo Kaum. Setelah kerajaan ini redup, Pulau Sangkar menjadi bagian dari kerajaan Depati Empat Alam Kerinci. Dalam semua periode itu adat sangat fungsional dalam masyarakat Pulau Sangkar. Kedua, berbagai konflik internal pernah terjadi dalam komunitas adat ini sebelumnya dan berujung pada makin menguatnya adat. Tetapi sejak dekade 1980-an konflik yang berlarut membuat adat mengalami marginalisasi, sampai dewasa ini. Konflik pada dua dekade terakhir ini terjadi karena: pertama, pemangku adat disusun hanya berdasar alo (alur, garis keturunan). Aspek patut (mengerti tentang adat yang berintikan syarak atau agama, karena adat bersandi syarak dan syarak bersendi kitabullah) tidak terpenuhi. Kedua, krisis ekonomi. Ketiga, Menurunnya kehidupan sosial ekonomi di Pulau Sangkar terjadi sejak akhir 1990-an. Sejak 1999 harga kulit manis dan kopi tetap bertahan sebagaimana harga pada tahun 1960-an, sementara berbagai harga kebutuhan meningkat drastis, menyebabkan orang Pulau Sangkar kehilangan daya beli. Maka banyak para induk semang menjadi anak upa, dan para pendatang dan anak negeri sendiri meninggalkan Pulau Sangkar.
      URI
      http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/1934
      Collections
      • Books

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV
       

       

      Browse

      All of UMY RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      DSpace software copyright © 2002-2015  DuraSpace
      Contact Us | Send Feedback
      Theme by 
      @mire NV