dc.contributor.author | HAKIM, SHABRINA | |
dc.date.accessioned | 2018-07-28T02:24:39Z | |
dc.date.available | 2018-07-28T02:24:39Z | |
dc.date.issued | 2018-05-22 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20213 | |
dc.description | Penyalahguna narkoba dapat merusak tatanan hidup keluarga, masyarakat, maupun diri mereka sendiri. Di Indonesia, remaja penyalahguna narkoba diperkirakan mencapai 70%. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor penyebab remaja menyalahgunakan narkoba, mendeskripsikan pola interaksi sosial dan perilaku keagamaan remaja saat menggunakan narkoba, dan mendeskripsikan pola interaksi sosial dan perilaku keagamaan setelah tidak menggunakan narkoba. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam terhadap remaja penyalahguna narkoba, dan pengasuh pondok rehabilitasi Tetirah Dzikir Berbah Sleman Yogyakarta. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor penyebab remaja menyalahgunakan narkoba ada dua, yaitu faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal meliputi ketidakharmonisan dalam keluarga dan keluarga yang tidak utuh. Sedangkan faktor internal atau dari diri sendiri adalah rasa ingin tahu. Adapun perubahan interaksi sosial saat menggunakan narkoba tidak terjadi interaksi yang baik dan lebih mengarah pada hal-hal negatif dan tidak melakukan ibadah apapun. Dan terdapat perubahan setelah dilakukan rehabilitasi, yaitu pola interaksi remaja membaik dan melakukan ibadah dengan baik. | en_US |
dc.description.abstract | Drug abuser can damage the lives of families, communities, and themselves. In Indonesia, adolescent drug abusers are estimated to reach 70%. Therefore, this study aimed to explain the factors that cause adolescents to abuse drugs, to describe patterns of social interaction and religious behavior of adolescents when using drugs and after not using drugs. This study was descriptive research using qualitative approach through in-depth interviews with adolescent drug abusers, and caregivers of Tetirah Dzikir rehabilitation boarding house, Berbah, Sleman, Yogyakarta. The results revealed that there are two factors causing adolescent abusing drugs, namely internal and internal factors. External factors include disharmony in families and families that are not intact. While the internal factor or from their self is curiosity. A good interaction did not occur in social interaction of adolescent abusing drugs when using drugs. Their behaviors tended to be in negative things and they did not perform any worship. In another hand, there are changes after the rehabilitation. The adolescents showed a better pattern of interaction and worship well. | en_US |
dc.publisher | FAI UMY | en_US |
dc.subject | Social Interaction, Religious Behavior, Drug Abusers. Interaksi Sosial, Perilaku Keagamaan, Penyalahguna Narkoba | en_US |
dc.title | PERUBAHAN INTERAKSI SOSIAL DAN PERILAKU KEAGAMAAN REMAJA PENYALAHGUNA NARKOBA DI PONDOK REHABILITASI TETIRAH DZIKIR BERBAH SLEMAN YOGYAKARTA | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FAI
468 | en_US |