Show simple item record

dc.contributor.authorAYU FITRIYANA, FATIKA
dc.date.accessioned2018-08-10T01:54:25Z
dc.date.available2018-08-10T01:54:25Z
dc.date.issued2018-05-15
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20399
dc.descriptionIndonesia memiliki banyak gunung berapi yang masih aktif. Salah satunya adalah Gunung Merapi yang berlokasi di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Pada tahun 2010 Gunung Merapi mengalami erupsi yang menyebabkan banyak korban jiwa serta kerusakan. Kerusakan yang terjadi yaitu pada bangunan rumah tinggal, sarana, dan prasarana. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kondisi struktur bangunan Huntap, sarana, dan prasarana pasca erupsi tahun 2010. Selain itu juga diharapkan dapat memberikan solusi dan informasi untuk meningkatkan sistem kelayakan pada pembangunan Huntap. Tujuan lainnya yaitu untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan ataupun penurunan kualitas Huntap. Lokasi hunian tetap yang dipilih adalah Huntap Koripan, Huntap Jelapan, Huntap Kuwang, Huntap Randusari, dan Huntap Dongkelsari. Penelitian ini menggunakan metode observasi, dengan penilaian kerusakan bangunan menggunakan analisis pembobotan yang dapat menentukan tingkat kerusakannya yaitu rusak ringan, rusak sedang, rusak berat dan rusak total/roboh. Hasil dari 10 bangunan yang dilakukan penelitian didapatkan di Huntap Koripan tingkat kerusakan terbesar adalah 24,56%, Huntap Jelapan 24,52%, Huntap Kuwang 27,64%, Huntap Randusari 23,34%, dan Huntap Dongkelsari 23,28%. Bangunan rumah tinggal yang sudah dilakukan penilaian hasilnya masih termasuk dalam kategori tingkat kerusakan ringan. Peningkatan kualitas hunian tetap dapat dilakukan dengan adanya perawatan dan pengembangan bangunan rumah tinggal beserta fasilitas sarana dan prasarananya.en_US
dc.description.abstractIndonesia have many active volcanoes. One of them is Mount Merapi where is located in Sleman, Yogyakarta. In 2010 Mount Merapi erupted and caused many fatalities and damage. The damage is in residential, facilities, and infrastructure. This research has purpose to know the condition of permanent residential buildings structure, facilities, and infrastructure. It is also expected to provide solutions and information to improve the feasibility system on the development of Huntap. Another purpose is to determine whether there is an increase or decrease in Huntap quality. This research will discuss about the condition of residential building, facilities, and infrastructure. Huntap locations are Huntap Koripan, Huntap Jelapan, Huntap Kuwang, Huntap Randusari, and Huntap Dongkelsari. This research use observation method, and assesment of damage using weighted analysis that can determine the level of damage like slightly damage,moderately damage, heavily damage, and totally damage/collapsed. Result of the 10 buildings that conducted the research obtained in Huntap Koripan has the highest damage level that is 24,56%, Huntap Jelapan 24,52%, Huntap Kuwang 27,64%, Huntap Randusari 23,34%, and Huntap Dongkelsari 23,28%. Residential building that have been evaluated are still included in the category of slightly damage. Increasing the quality of Huntap can be done with the maintenance and development of residential buildings, facilities, and infrastructure.en_US
dc.publisherFT UMYen_US
dc.subjectpermanent residence, facilities and infrastructure, level of damage to building. hunian tetap, sarana dan prasarana, tingkat kerusakan bangunan.en_US
dc.titlePENILAIAN SARANA, PRASARANA DAN HUNIAN TETAP DI KECAMATAN NGEMPLAK DAN CANGKRINGAN PASCA ERUPSI GUNUNG MERAPI TAHUN 2010en_US
dc.typeThesis SKR F T 072en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record