PENGARUH JENIS BUSI, KOIL DAN CDI TERHADAP KINERJA SEPEDA MOTOR YAMAHA JUPITER Z 110 CC DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN BAKAR PERTAMAX
Abstract
Sistem pengapian adalah suatu sistem yang ada pada setiap motor bensin,
yang digunakan untuk menghasilkan loncatan bunga api pada busi. Komponen yang
sangat berpengaruh pada besar kecilnya percikan bunga api yang dihasilkan adalah
busi, koil, dan CDI. Sistem pengapian ini sangat berpengaruh pada tenaga dan daya
yang dibangkitkan oleh mesin tersebut. Sistem pengapian yang dipakai pada Jupiter
Z adalah sitem pengapian CDI (capasitor discharge Ignition). Pada penelitian ini
untuk mengetahui daya dan torsi paling tinggi, konsumsi bahan bakar paling efektif,
dengan variasi busi, koil, dan CDI racing.
Pada penelitian ini menggunakan sepeda motor Jupiter Z 110cc, busi iridium,
koil YZ dan CDI Rextor. Proses penelitian ini dilakukan 3 pengujian yaitu
dilakukan pengujian percikan bunga api, pengujian daya torsi menggunakan alat
dynamometerdan pengujian konsumsi bahan bakar dengan menggunakan bahan
bakar pertamax. Pengujian daya dan torsi dilakukan di bengkel Mototech
menggunakan metode gas spontan mulai dari 4000 rpm sampai 10500 rpm.
Sedangkan pengujian konsumsi bahan bakar dilakukan di Stadion Sultan Agung
menggunakan metode pengumpulan data dengan cara mengukur menggunakan
buret setelah sepeda motor berjalan sejauh 4 km dengan kecepatan 40 km/jam agar
diketahui bahan bakar yang dikonsumsi.
Hasil dari pengujian daya dan torsi didapatkan daya tertinggi yang dihasilkan
mesin adalah 8,80 HP pada penggunaan CDI racing – Koil standar – busi racing
pada putaran mesin 7570 rpm. Sedangkan pada pengujian torsi maksimal dihasilkan
pada variasi CDI rextor – Koil YZ – busi standar yaitu sebesar 12,09 N.m pada
putaran mesin 4528 rpm. Hal ini dikarenakan penggunaan variasi tersebut
menghasilkan loncatan bunga api yang lebih besar daripada yang standar sehingga
mempercepat proses pembakaran pada ruang bakar. Dan untuk pengujian konsumsi
bahan bakar yang paling irit pada variasi CDI racing Koil standar Busi racing yaitu
sebesar 61,82 km/liter sedangkan konsumsi bahan bakar yang paling boros pada
variasi CDI standar Koil standar Busi standar yaitu sebesar 52,28 km/liter.