KAJIAN EXPERIMENTAL TENTANG MESIN STANDART 135 CC DAN MESIN BORE-UP 15O CC 4 LANGKAH DENGAN VARIASI BAHAN BAKAR PERTAMAX OKTAN 92 DAN SHELL SUPER OKTAN 92
Abstract
Balapan membutuhkan performa mesin yang besar. proses untuk meningkatkan performa
mesin adalah memperbesar volume silinder (bore up). bore up bertujuan menaikkan rasio kompresi
dan konsumsi bahan bakar akan semakin besar serta mengakibatkan torsi dan daya akan naik, agar
tidak terjadi knocking pada proses pembakaran, penggunaan jenis bahan bakar harus disesuaikan.
Metode penelitian yang digunakan adalah pengujian terhadap 2 kondisi mesin yaitu mesin
standar dan mesin bore up dengan memvariasikan jenis bahan bakar yang digunakan dengan oktan
92. Pengambilan data torsi dan daya dengan metode throttle spontan yakni dimulai dari 4000 rpm
sampai batas maksimum pada mesin. Selain pengukuran torsi dan daya, dilakukan pengukuran
konsumsi bahan bakar yang digunakan pada kedua kondisi mesin dengan menggunakan bahan bakar
pertamax dan Shell super beroktan 92. Pengambilan datanya dengan uji jalan sepanjang 5 km dengan
kecepatan rata-rata 40 km/jam.
Hasil pengujian diperoleh torsi terbesar pada mesin bore up yaitu 13,708 N.m pada 6500 rpm
sedangkan pada mesin standar sebesar 12,632 N.m pada 6000 rpm dengan bahan bakar pertamax.
Untuk daya tertinggi 13,82 HP pada 8750 rpm dengan kondisi mesin bore up dengan bahan bakar
shell super, sedangkan kondisi mesin standar sebesar 12,02 HP pada 7250 rpm. Untuk konsumsi
bahan bakar paling sedikit di dapat dengan bahan bakar pertamax sebesar 0,24 ml/s dengan kondisi
mesin standar sedangkan pada mesin bore up sebesar 0,27 ml/s. Untuk rasio kompresi didapat mesin
standar 10,9 : 1 sedangkan mesin bore up 12,1 :1.