Show simple item record

dc.contributor.authorDARMINTO, SASMOYO WISNU
dc.date.accessioned2018-08-25T03:35:47Z
dc.date.available2018-08-25T03:35:47Z
dc.date.issued2018-08-25
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20804
dc.descriptionPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tunjangan kinerja terhadap kinerja pegawai serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja pegawai selain variabel tunjangan kineja di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri Regional Yogyakarta tahun 2015. Penelitian ini menggunakan metodemixed methods, metode ini digunakan dengan harapkan diperoleh data yang lebih komprehensif, valid, reliabel dan objektif, sehingga dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik bila dibandingkan dengan satu metode. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah model kombinasi sequential explanatory. Jenis data dalam penelitian ini adalah data yang bersumber dari data primer dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara dan dokumentasi .Teknik analisis data kuantitatif yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tunjangan kinerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri Regional Yogyakarta tahun 2015, yang ditunjukkan oleh nilai sig sebesar 0,010 < tingkat kepercayaan 5%. Sedangak seberapa besar pengaruh variabel tunjangan kinerda mempengaruhi variabel kinerja pegawai dengan uji koefisien determinasi menunjukan 15,9% kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh variabel tunjangan kinerja sedangkan 84,1% dipengaruhi oleh faktor lain. Kinerja pegawa di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri Regional Yogyakarta tahun 2015 dipengaruhi oleh tunjangan kinerja dan faktor-fator lain, adapun faktor lain yang mempengaruhi kinerja pegawai adalah terpenuhinya sumber daya manusia sesuai dengan kompetensinya, motifasi pimpinan, dan budaya kerja yang yang menjadi etos kerja terdiri dari: kedisiplin, kejujuran, keterpaduan, kekeluargaan, siap melayani dan kebinekaan. Hal ini dibuktikan pada perhitungan statistik regresi linier sederhana menunjukan nilai kontanta sebesar 27,027, yang artinta bahwa apabila tidak ada tunjangan kinerja maka kinerja pegawai di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri Regional Yogyakarta tahun 2015 tetap ada sebesar 27,027. Sedangkan faktor penghambat yang harus di perbaiki adalah kurangnya disiplin kerja pegawai, ini ditunjukan dengan masih banyak pegawai yang datang terlambat rata-rata dalam satu bulan mencapai 44%, pegawai yang pulang awal sebelum jam berja berakhir rata-rata setip bulan mencai 29,91% dan yang tidak masuk kerja baik dengan ijin atau tidak mencapai rata-rata setip bulan 18 %, ini kalau tidak cepat diatasi akan berakibat menurunya kinerja pegawai .en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tunjangan kinerja terhadap kinerja pegawai serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja pegawai selain variabel tunjangan kineja di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri Regional Yogyakarta tahun 2015. Penelitian ini menggunakan metodemixed methods, metode ini digunakan dengan harapkan diperoleh data yang lebih komprehensif, valid, reliabel dan objektif, sehingga dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik bila dibandingkan dengan satu metode. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah model kombinasi sequential explanatory. Jenis data dalam penelitian ini adalah data yang bersumber dari data primer dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara dan dokumentasi .Teknik analisis data kuantitatif yang digunakan adalah analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tunjangan kinerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja pegawai di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri Regional Yogyakarta tahun 2015, yang ditunjukkan oleh nilai sig sebesar 0,010 < tingkat kepercayaan 5%. Sedangak seberapa besar pengaruh variabel tunjangan kinerda mempengaruhi variabel kinerja pegawai dengan uji koefisien determinasi menunjukan 15,9% kinerja pegawai dapat dijelaskan oleh variabel tunjangan kinerja sedangkan 84,1% dipengaruhi oleh faktor lain. Kinerja pegawa di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri Regional Yogyakarta tahun 2015 dipengaruhi oleh tunjangan kinerja dan faktor-fator lain, adapun faktor lain yang mempengaruhi kinerja pegawai adalah terpenuhinya sumber daya manusia sesuai dengan kompetensinya, motifasi pimpinan, dan budaya kerja yang yang menjadi etos kerja terdiri dari: kedisiplin, kejujuran, keterpaduan, kekeluargaan, siap melayani dan kebinekaan. Hal ini dibuktikan pada perhitungan statistik regresi linier sederhana menunjukan nilai kontanta sebesar 27,027, yang artinta bahwa apabila tidak ada tunjangan kinerja maka kinerja pegawai di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Dalam Negeri Regional Yogyakarta tahun 2015 tetap ada sebesar 27,027. Sedangkan faktor penghambat yang harus di perbaiki adalah kurangnya disiplin kerja pegawai, ini ditunjukan dengan masih banyak pegawai yang datang terlambat rata-rata dalam satu bulan mencapai 44%, pegawai yang pulang awal sebelum jam berja berakhir rata-rata setip bulan mencai 29,91% dan yang tidak masuk kerja baik dengan ijin atau tidak mencapai rata-rata setip bulan 18 %, ini kalau tidak cepat diatasi akan berakibat menurunya kinerja pegawai .en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherMIP UMYen_US
dc.subjectTUNJANGAN KINERJAen_US
dc.subjectKINERJA PEGAWAIen_US
dc.titlePENGARUH TUNJANGAN KINERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAIen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record