HUBUNGAN KADAR HEMATOKRIT DAN TROMBOSIT TERHADAP LUARAN MATERNAL DAN PERINATAL PADA KASUS PREEKLAMSIA BERAT DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN 2014-2017
Abstract
Latar belakang Preeklamsia adalah salah satu penyebab kematian ibu dan anak terbesar di dunia. Terjadi peningkatan risiko yang merugikan dari keluaran persalinan pada wanita yang mengalami preeklamsia, baik keluaran maternal maupun perinatal. Selain itu, terjadi pula penurunan fungsi organ, yang menyebabkan berbagai perubahan dalam kehamilan salah satunya perubahan profil hematologi ibu hamil. Kadar hematokrit semakin meningkat seiring dengan peningkatan derajat preeklamsia, sedangkan kadar trombosit mengalami penurunan. Penelitian ini diperlukan untuk mengetahui hubungan kadar hematokit dan trombosit terhadap luaran maternal dan perinatal pada kasus preeklamsia berat.
Metode Jenis penelitian adalah analitik observasional dengan desain cross sectional. Jumlah sampel menggunakan total sampling dan didapatkan sampel sebanyak 45 orang dari ibu hamil yang terdiagnosis preeklamsia berat dan melahirkan di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta tahun 2014-2017. Uji analisis menggunakan uji Spearman dan Mann Whitney, dengan variabel bebas yaitu hematokrit dan trombosit, serta variabel terikat yaitu selisih tekanan darah ibu dan apgar score bayi yang dilahirkan.
Hasil Hasil penelitian tidak didapatkan hubungan yang signifikan dari semua variabel, baik hubungan hematokrit dengan selisih penurunan tekanan sistolik (p=0,586), hematokrit dengan selisih penurunan tekanan diastolic (p=0,069), hematokrit dengan apgar score (p=0,348), trombosit dengan selisih penurunan tekanan sistolik (p=0,194), trombosit dengan selisih penurunan tekanan diastolic (p=0,367) dan trombosit dengan apgar score (p=0,646).
Kesimpulan Kadar hematokrit dan trombosit tidak dapat digunakan untuk memprediksi rendahnya apgar score dan penurunan tekanan darah ibu.