ANALISIS KEPERILAKUAN PENYEDIA BARANG/JASA (VENDOR) DALAM MENGGUNAKAN SISTEM PENGADAAN ELEKTRONIK (E-PROCUREMENT)
Abstract
Sistem e-procurement merupakan pengadaan barang/jasa yang dilaksanakan dengan
menggunakan sistem informasi dan transaksi elektronik yang dilaksanakan oleh
LPSE sebagai penyelenggara dan vendor sebagai penyedia barang/jasa. Penelitian ini
bertujuan untuk memprediksi dan menjelaskan determinan-determinan minat prilaku
dan prilaku pengguna dalam menggunakan e-procurement oleh karyawan pada
perusahaan konstruksi yang menjadi penyedia (supplier) bagi Pemerintah Provinsi
Nusa Tenggara Barat dalam sistem pengadaan barang/jasa. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode kuantitatif dengan menyebarkan kuisioner kepada 114
responden yang bekerja dan memiliki posisi sebagai manajer,asisten manajer,
supervisior dan staf. Penelitian ini menggembangkan Unified Theory of Acceptance
and Use of Techonology (UTAUT) dan Information System Success Model, kemudian
data diolah menggunakan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian ini
menunjukan bahwa ekspektansi kinerja, ekspektansi usaha, kualitas sistem berperan
sebagai determinat minat keperilakuan dengan nilai R² 0.441 sedangkan kondisi yang
memfasilitas dan minat keperilakuan sebagai determinan prilaku penggunaan dengan
nilai R² 0.277. Sementara itu, hasil pengembangan model UTAUT dan model
kesuksesan informasi pada penelitian ini dapat menjelaskan dan memprediksi
terhadap ketidakpastian yang sering muncul apabila individu melakukan transaksi
secara elektronik melalui sistem E-procurement.