| dc.contributor.author | DJUNIARTO, IGNATIUS | |
| dc.date.accessioned | 2018-08-31T02:53:43Z | |
| dc.date.available | 2018-08-31T02:53:43Z | |
| dc.date.issued | 2018-08-27 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/20996 | |
| dc.description | Latar Belakang: Teknologi Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) e-health di Puskesmas Kabupaten Bantul, Yogyakarta, mengalami kendala dalam penerapannya. Beberapa pengguna mengatakan SIMPUS e-health kurang sempurna, menyita waktu dan sarana penunjang tidak mendukung, begitu juga sikap pengguna yang kurang baik sehingga mempengaruhi minat untuk menggunakannya.
Tujuan: SIMPUS e-health berguna, mudah digunakan, sikap untuk menggunakan mempengaruhi minat untuk menggunakannya di Puskesmas Bantul, Yogyakarta.
Metode: Penelitian ini penelitian quantitative confirmatory, menggunakan desain survey. Populasi dalam penelitian ini, 110 orang, adalah pegawai dari 11 Puskesmas di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, yang aktif menggunakan SIMPUS e-health. Sampel yang diambil sebanyak 86 responden. Model penerimaan teknologi di dalam penelitian ini memakai Technology Acceptance Model (TAM).
Hasil dan pembahasan: Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) persepsi kemanfaatan penggunaan berpengaruh signifikan pada minat perilaku untuk menggunakan SIMPUS e-health. Hal ini dibuktikan dengan nilai Sig = 0.004< 0,05 (2) persepsi kemudahan berpengaruh signifikan pada minat perilaku untuk menggunakan SIMPUS e-health. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Sig= 0,005 < 0,05 (3) sikap terhadap penggunaan bepengaruh signifikan pada minat perilaku untuk menggunakan SIMPUS e-health. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Sig= 0,013 < 0,05 (4) Persepsi kemudahan penggunaan, persepsi manfaat, dan sikap terhadap penggunaan SIMPUS e-health berpengaruh bersama - sama terhadap minat perilaku menggunakan SIMPUS e-health pada pegawai Puskesmas di Kabupaten Bantul, ditunjukan oleh nilai sig. (0,000) < 0,05
Kesimpulan: (1) persepsi kemanfaatan penggunaan berpengaruh signifikan pada minat perilaku untuk menggunakan SIMPUS e-health (2) persepsi kemudahan berpengaruh signifikan terhadap minat perilaku untuk menggunakan SIMPUS e-health (3) sikap terhadap penggunaan berpengaruh signifikan pada minat perilaku untuk menggunakan SIMPUS e-health (4) persepsi kemanfaatan, persepsi kemudahan penggunaan, dan sikap terhadap penggunaan secara simultan berpengaruh signifikan pada minat perilaku untuk menggunakan SIMPUS e-health. | en_US |
| dc.description.abstract | Latar Belakang: Teknologi Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) e-health di Puskesmas Kabupaten Bantul, Yogyakarta, mengalami kendala dalam penerapannya. Beberapa pengguna mengatakan SIMPUS e-health kurang sempurna, menyita waktu dan sarana penunjang tidak mendukung, begitu juga sikap pengguna yang kurang baik sehingga mempengaruhi minat untuk menggunakannya.
Tujuan: SIMPUS e-health berguna, mudah digunakan, sikap untuk menggunakan mempengaruhi minat untuk menggunakannya di Puskesmas Bantul, Yogyakarta.
Metode: Penelitian ini penelitian quantitative confirmatory, menggunakan desain survey. Populasi dalam penelitian ini, 110 orang, adalah pegawai dari 11 Puskesmas di Kabupaten Bantul, Yogyakarta, yang aktif menggunakan SIMPUS e-health. Sampel yang diambil sebanyak 86 responden. Model penerimaan teknologi di dalam penelitian ini memakai Technology Acceptance Model (TAM).
Hasil dan pembahasan: Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) persepsi kemanfaatan penggunaan berpengaruh signifikan pada minat perilaku untuk menggunakan SIMPUS e-health. Hal ini dibuktikan dengan nilai Sig = 0.004< 0,05 (2) persepsi kemudahan berpengaruh signifikan pada minat perilaku untuk menggunakan SIMPUS e-health. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Sig= 0,005 < 0,05 (3) sikap terhadap penggunaan bepengaruh signifikan pada minat perilaku untuk menggunakan SIMPUS e-health. Hal ini ditunjukkan dengan nilai Sig= 0,013 < 0,05 (4) Persepsi kemudahan penggunaan, persepsi manfaat, dan sikap terhadap penggunaan SIMPUS e-health berpengaruh bersama - sama terhadap minat perilaku menggunakan SIMPUS e-health pada pegawai Puskesmas di Kabupaten Bantul, ditunjukan oleh nilai sig. (0,000) < 0,05
Kesimpulan: (1) persepsi kemanfaatan penggunaan berpengaruh signifikan pada minat perilaku untuk menggunakan SIMPUS e-health (2) persepsi kemudahan berpengaruh signifikan terhadap minat perilaku untuk menggunakan SIMPUS e-health (3) sikap terhadap penggunaan berpengaruh signifikan pada minat perilaku untuk menggunakan SIMPUS e-health (4) persepsi kemanfaatan, persepsi kemudahan penggunaan, dan sikap terhadap penggunaan secara simultan berpengaruh signifikan pada minat perilaku untuk menggunakan SIMPUS e-health. | en_US |
| dc.language.iso | other | en_US |
| dc.publisher | MMR UMY | en_US |
| dc.subject | PUSKESMAS | en_US |
| dc.subject | SIMPUS E-HEALTH | en_US |
| dc.subject | TAM | en_US |
| dc.subject | MODEL PENERIMAAN TEKNOLOGI | en_US |
| dc.title | ANALISIS MODEL PENERIMAAN TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) E-HEALTH DI PUSKESMAS KABUPATEN BANTUL, YOGYAKARTA | en_US |
| dc.type | Thesis | en_US |
