Show simple item record

dc.contributor.authorPURBOHANDOWO, MUDOPATI
dc.date.accessioned2018-09-03T02:52:49Z
dc.date.available2018-09-03T02:52:49Z
dc.date.issued2018-09-01
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21020
dc.descriptionOtonomi Daerah yang telah digulirkan sejak tahun 1999 dengan diterbitkannya Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 menuntut kreatifitas pemerintah daerah dalam mengatur, melaksanakan, memanfaatkan sumber-sumber potensi yang ada di daerah masing-masing, hal tersebut menuntut pemerintah daerah untuk cermat dan tepat dalam membuat kebijakan salah satunya adalah tentang penempatan pegawai khususnya daerah yang mengalami kekurangan pegawai seperti pada Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, agar kinerja organisasi tidak menurun dari adanya kebijakan tersebut sehingga tujuan dan cita-dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan optimal. Penelitian yang dilakukan pada Sekreatriat Daerah Kabupaten Kulon Progo dengan menggunakan metode diskriftif kuantitatif, dari jumlah populasi 132 orang pegawai dengan sampel 40 pegawai yang langsung berkaitan dengan penempatan pegawai baik dari sisi pengambil kebijakan sampai dengan pada unsur pelaksana/staf pada setiap bagian yang ada. Penempatan pegawai merupakan hal yang sangat penting dalam rangka menunjang kinerja organisasi, dan berdasarkan penelitian ini bahwa strategi penempatan pegawai yang dilakukan oleh pimpinan pada Sekretariat Daerah Kabupeten Kulon Progo dalam meningkatkan kinerja pegawainya dapat dikatakan tepat dengan berdasarkan pada beberapa faktor yaitu : latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, kondisi kesehatan fisik, dan dengan memepertimbangkan usia.en_US
dc.description.abstractOtonomi Daerah yang telah digulirkan sejak tahun 1999 dengan diterbitkannya Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 menuntut kreatifitas pemerintah daerah dalam mengatur, melaksanakan, memanfaatkan sumber-sumber potensi yang ada di daerah masing-masing, hal tersebut menuntut pemerintah daerah untuk cermat dan tepat dalam membuat kebijakan salah satunya adalah tentang penempatan pegawai khususnya daerah yang mengalami kekurangan pegawai seperti pada Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, agar kinerja organisasi tidak menurun dari adanya kebijakan tersebut sehingga tujuan dan cita-dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan optimal. Penelitian yang dilakukan pada Sekreatriat Daerah Kabupaten Kulon Progo dengan menggunakan metode diskriftif kuantitatif, dari jumlah populasi 132 orang pegawai dengan sampel 40 pegawai yang langsung berkaitan dengan penempatan pegawai baik dari sisi pengambil kebijakan sampai dengan pada unsur pelaksana/staf pada setiap bagian yang ada. Penempatan pegawai merupakan hal yang sangat penting dalam rangka menunjang kinerja organisasi, dan berdasarkan penelitian ini bahwa strategi penempatan pegawai yang dilakukan oleh pimpinan pada Sekretariat Daerah Kabupeten Kulon Progo dalam meningkatkan kinerja pegawainya dapat dikatakan tepat dengan berdasarkan pada beberapa faktor yaitu : latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, kondisi kesehatan fisik, dan dengan memepertimbangkan usia.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherMM UMYen_US
dc.subjectTUJUAN ORGANISASIen_US
dc.subjectPENINGKATAN KINERJA PEGAWAIen_US
dc.subjectSTRATEGIen_US
dc.subjectPENEMPATAN PEGAWAIen_US
dc.titleSTRATEGI PENEMPATAN PEGAWAI DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KULON PROGOen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record