Show simple item record

dc.contributor.authorHIKMAH, NURUL
dc.date.accessioned2018-09-18T04:19:12Z
dc.date.available2018-09-18T04:19:12Z
dc.date.issued2018-09-10
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21319
dc.descriptionPenderita diabetes melitus tipe 2 melakukan upaya pencegahan komplikasi dengan cara menerapkan upaya self care behavior. persepsi individu tentang upaya ini dianggap penting agar memberikan hasil yang optimal. Satu hal yang mempengaruhi proses self care adalah keyakinan dalam beragama atau keyakinan tentang peran Tuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi penderita diabetes melitus tipe 2 tentang adanya peran Tuhan dalam kesembuhan disertai upaya self care behavior. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan berjumlah enam orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dengan Colaizzy menggunakan teknik tematik konten. Hasil penelitian menemukan satu tema besar yaitu “Manusia tetap berusaha, Tuhan yang menyembuhkan”. Tema ini didukung dari 2 sub tema yaitu “perilaku ke arah self care behavior” dan “yakin Tuhan penentu setiap kejadian”. Partisipan meyakini bahwa Tuhan memiliki peranan yang besar dalam proses kesembuhan, walaupun demikian mereka tetap menganggap upaya perawatan diri sama pentingnya. Persepsi ini diungkapkan dari partisipan dengan agama yang berbeda. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa partisipan memiliki persepsi yang sama tentang peran Tuhan yang diyakini menentukan hasil akhir dari upaya perawatan diri.en_US
dc.description.abstractPenderita diabetes melitus tipe 2 melakukan upaya pencegahan komplikasi dengan cara menerapkan upaya self care behavior. persepsi individu tentang upaya ini dianggap penting agar memberikan hasil yang optimal. Satu hal yang mempengaruhi proses self care adalah keyakinan dalam beragama atau keyakinan tentang peran Tuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi penderita diabetes melitus tipe 2 tentang adanya peran Tuhan dalam kesembuhan disertai upaya self care behavior. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Partisipan berjumlah enam orang dengan menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data dengan Colaizzy menggunakan teknik tematik konten. Hasil penelitian menemukan satu tema besar yaitu “Manusia tetap berusaha, Tuhan yang menyembuhkan”. Tema ini didukung dari 2 sub tema yaitu “perilaku ke arah self care behavior” dan “yakin Tuhan penentu setiap kejadian”. Partisipan meyakini bahwa Tuhan memiliki peranan yang besar dalam proses kesembuhan, walaupun demikian mereka tetap menganggap upaya perawatan diri sama pentingnya. Persepsi ini diungkapkan dari partisipan dengan agama yang berbeda. Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa partisipan memiliki persepsi yang sama tentang peran Tuhan yang diyakini menentukan hasil akhir dari upaya perawatan diri.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherMKEP UMYen_US
dc.subjectSELF CARE BEHAVIORen_US
dc.subjectGOD LOCUS OF CONTROLen_US
dc.subjectDIABETES MELITUS TIPE 2en_US
dc.titlePERSEPSI PENDERITA DIABETES MELITUS TERHADAP GOD LOCUS OF CONTROL DALAM SELF CARE BEHAVIOR DI KLINIK PRATAMA FIRDAUS YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record