PENOLAKAN UNI EROPA SEBAGAI MEDIATOR DALAM PERMASALAHAN SEPARATISME DI SPANYOL (CATALUNYA)
Abstract
Fenomena separatisme akhir-akhir ini sering bermunculan biasanya fenomena ini didasari oleh faktor etnis, agama, ekonomi, keamanan dan lain-lain yang berujung pada konflik di wilayah tersebut. munculnya konflik di wilayah yang bertikai biasanya banyak mengundang pihak ketiga atau mediator untuk menengahi konflik tersebut, baik secara diminta atau hanya sekedar inisiatif untuk mewujudkan perdamaian. Fenomena ini terjadi di Spanyol tepatnya Catalunya yang mana Catalunya meminta Uni Eropa untuk menengahi konflik internal dengan Spanyol tersebut untuk mewujudkan pemisahan diri.
Uni Eropa yang sering muncul sebagai mediator dan atas keberhasilannya memediasi konflik, menolak permintaan Catalunya tersebut dengan berbagai macam faktor yang pada umumnya bahwa pemisahan diri Catalunya dapat mengancam integrasi Kawasan Regional baik dari segi politik, ekonomi, dan keamanan, selain hubungan langsung Uni Eropa adalah dengan Spanyol . dalam penelitian ini pendekatan yang di gunakan adalah Intergovernmentalist Approach yang mana negara dengan kepentingan nasionalnya yang dapat menggerakkan organisasi sehingga kepentingan suatu negara harus didahulukan.