| dc.contributor.advisor | BUDIYANTORO, CAHYO | |
| dc.contributor.advisor | SOSIATI, HARINI | |
| dc.contributor.author | UMAM, ARIZA | |
| dc.date.accessioned | 2018-09-21T01:31:06Z | |
| dc.date.available | 2018-09-21T01:31:06Z | |
| dc.date.issued | 2018-08-16 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/21398 | |
| dc.description | Material plastik merupakan salah satu bahan yang banyak digunakan oleh masyarakat, mulai dari elektronik, otomotif, peralatan rumah tangga, kesehatan, dan penelitian. Keunggulan dari material plastik yaitu mudah dibentuk, ringan, anti karat, dan harga yang relatif murah. Keanekaragaman bahan plastik memiliki pengaruh terhadap pemakaian, dan proses pembuatannya. Selain itu banyaknya produk otomotif dari bahan PC murni dapat meningkatkan biaya produksi sehingga perlu adanya pencampuran material guna mengurangi biaya produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kandungan material ABS terhadap sifat mekanis dan sifat alir campuran PC/ABS.
Penelitian ini dilakukan dengan membuat specimen multipurpose sesuai standar ISO 294-1:2012 dari bahan campuran PC/ABS dengan variasi 80/20, 70/30, dan 60/40 menggunakan mesin injeksi molding. Proses injeksi molding secara umum ada 4 tahap yaitu melelehkan material dalam barrel, diinjeksikan ke dalam cetakan melalui nozzle, kemudian didinginkan dengan menggunakan air sebagai pengeras, dan diakhiri pengeluaran specimen (ejector). Pengujian specimen yang dilakukan antara lain: uji tarik sesuai standar (ISO 527-1), uji impak sesuai standar (ISO 179-1), dan uji melt flow index (MFI) sesuai standar (ISO 1133).
Hasil penelitian ini memperoleh nilai kekuatan tarik tertinggi pada PC/ABS variasi 80/20 sebesar 58,4 MPa, dan nilai kekuatan tarik terendah pada PC/ABS variasi 60/40 sebesar 56,8 MPa. Nilai impak tertinggi pada PC/ABS variasi 80/20 sebesar 31,49 kJ/m2, dan nilai impak terendah pada PC/ABS variasi 60/40 sebesar 13,39 kJ/m2. Nilai melt flow index (MFI) terendah pada PC/ABS variasi 80/20 sebesar 10,09 gr/10 min, dan nilai melt flow index (MFI) tertinggi pada PC/ABS variasi 60/40 sebesar 12,65 gr/10 min. Dapat disimpulkan bahwa semakin banyak material ABS dapat menurunkan nilai kekuatan tarik, dan impak, serta menaikkan nilai MFI. Jadi pada penelitian ini merekomendasikan penggunaan material campuran PC/ABS variasi 80/20, dibuktikan dengan nilai kekuatan tarik, dan impak yang mendekati nilai dari PC Murni. | en_US |
| dc.description.abstract | Material plastik merupakan salah satu bahan yang banyak digunakan oleh masyarakat, mulai dari elektronik, otomotif, peralatan rumah tangga, kesehatan, dan penelitian. Keunggulan dari material plastik yaitu mudah dibentuk, ringan, anti karat, dan harga yang relatif murah. Keanekaragaman bahan plastik memiliki pengaruh terhadap pemakaian, dan proses pembuatannya. Selain itu banyaknya produk otomotif dari bahan PC murni dapat meningkatkan biaya produksi sehingga perlu adanya pencampuran material guna mengurangi biaya produksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kandungan material ABS terhadap sifat mekanis dan sifat alir campuran PC/ABS.
Penelitian ini dilakukan dengan membuat specimen multipurpose sesuai standar ISO 294-1:2012 dari bahan campuran PC/ABS dengan variasi 80/20, 70/30, dan 60/40 menggunakan mesin injeksi molding. Proses injeksi molding secara umum ada 4 tahap yaitu melelehkan material dalam barrel, diinjeksikan ke dalam cetakan melalui nozzle, kemudian didinginkan dengan menggunakan air sebagai pengeras, dan diakhiri pengeluaran specimen (ejector). Pengujian specimen yang dilakukan antara lain: uji tarik sesuai standar (ISO 527-1), uji impak sesuai standar (ISO 179-1), dan uji melt flow index (MFI) sesuai standar (ISO 1133).
Hasil penelitian ini memperoleh nilai kekuatan tarik tertinggi pada PC/ABS variasi 80/20 sebesar 58,4 MPa, dan nilai kekuatan tarik terendah pada PC/ABS variasi 60/40 sebesar 56,8 MPa. Nilai impak tertinggi pada PC/ABS variasi 80/20 sebesar 31,49 kJ/m2, dan nilai impak terendah pada PC/ABS variasi 60/40 sebesar 13,39 kJ/m2. Nilai melt flow index (MFI) terendah pada PC/ABS variasi 80/20 sebesar 10,09 gr/10 min, dan nilai melt flow index (MFI) tertinggi pada PC/ABS variasi 60/40 sebesar 12,65 gr/10 min. Dapat disimpulkan bahwa semakin banyak material ABS dapat menurunkan nilai kekuatan tarik, dan impak, serta menaikkan nilai MFI. Jadi pada penelitian ini merekomendasikan penggunaan material campuran PC/ABS variasi 80/20, dibuktikan dengan nilai kekuatan tarik, dan impak yang mendekati nilai dari PC Murni. | en_US |
| dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | PC/ABS, injeksi molding, kekuatan tarik, impak, dan MFI | en_US |
| dc.title | ANALISIS PENGARUH KANDUNGAN ACRYLONITRILE BUTADIENE STYRENE (ABS) TERHADAP SIFAT MEKANIS DAN SIFAT ALIR BLENDING POLYCARBONATE (PC) / ACRYLONITRILE BUTADIENE STYRENE (ABS) | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
F T
485 | en_US |
