PENGARUH BUAH SEMANGKA (CITRULLUS LANATUS) TERHADAP PERUBAHAN WARNA GIGI PADA PROSES PEMUTIHAN GIGI (BLEACHING) SECARA IN VITRO
Abstract
Latar Belakang: Warna gigi sangat begantung pada warna dentin dan ketebalan
email. Email yang mempunyai sifat translusen akan memancarkan warna dentin.
Salah satu syarat utama untuk berpenampilan menarik adalah memiliki gigi yang
putih. Perubahan pada warna gigi menjadi masalah yang penting dalam
kedokteran gigi. Perubahan warna pada gigi bisa secara intrinsik dan ekstrinsik.
Perubahan warna intrinsik merupakan perubahan pada warna bagian dalam
struktur gigi, sedangkan perubahan ektrinsik merupakan perubahan warna pada
bagian permukaan luar gigi. Pemutihan gigi adalah suatu metode yang digunakan
oleh dokter gigi untuk merubah warna gigi menjadi lebih cerah dari warna gigi
yang sebelumnya dengan tujuan faktor estetik. Bahan pemutihan gigi dalam
praktek kedokteran gigi mengandung zat kimia seperti karbamid peroksida, yang
dapat menyebabkan gigi menjadi sensitif, oleh karena itu peneliti berusaha
mencari bahan alternatif pemutih gigi yang lebih aman. Bahan alami yang
mempunyai kemampuan untuk menjadikan warna gigi lebih putih pada buahbuahan
yaitu asam malat. Asam malat ialah dikarboksilat yang mempunyai
kemampuan untuk memutihkan gigi dengan cara mengoksidasi permukaan pada
email gigi. Buah semangka (Citrulluls Lanatus) memiliki kandungan asam malat
yang tinggi yaitu 99%.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui efektifitas buah semangka sebagai bahan
pemutihan gigi (bleaching).
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah laboratorium eksperimental
dengan subjek penelitian 10 sampel gigi anterior post-ekstraksi yang sudah
dilakukan diskolorisasi dengan teh hitam dan dibagi menjadi 2 kelompok.
Kelompok 1 direndam dalam buah semangka yang telah dihaluskan dan
kelompok 2 direndam dalam akuades steril dan masing-masing kelompok
direndam selama 56 jam. Perubahan warna diukur dengan shade guide dan
spektrofotometer. Hasil perubahan warna yang telah diukur dilakukan olah data
dengan uji normalitas data dan uji t-Tes berpasangan untuk mengetahui perbedaan
efektifitas tiap kelompok.
Hasil penelitian: Hasil penelitian ini menunjukkan nilai signifikansi p=0, 043
(p<0.05) artinya terdapat perbedaan rerata yang bermakna antara kelompok
buah semangka dan akuades
Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa buah semangka efektif sebagai
alternatif pemutih gigi.