Pada tahun 2017, tragedi Gunung Agung cukup memunculkan keresahan bagi perusahaan pariwisata di Bali, salah satunya PT. Tjendana Mandra Sakti Tours and Travel. Karena hal itu menyebabkan berkurangnya wisatawan mancanegara terutama yang berasal dari China yang merupakan target pasar utama PT. Tjendana Mandra Sakti. Atas dasar ini, maka dilakukan penelitian mengenai strategi promosi yang menjadi langkah perusahaan dalam menarik kembali minat wisatawan China dan meningkatkan omzet perusahaan. Penelitian ini berusaha menganalisis strategi promosi menggunakan metode sales promotion yang dilakukan oleh PT. Tjendana Mandra Sakti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas sales promotion yang dilakukan oleh PT. Tjendana Mandra Sakti untuk menaikkan omzet penjualan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan dianalisa secara kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini didapatkan melalui wawancara dengan informan, serta dokumen-dokumen relevan yang terkait dengan sales promotion PT. Tjendana Mandra Sakti. Pengelolaan sales promotion PT. Tjendana Mandra Sakti yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi ini mendapatkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa PT. Tjendana Mandra Sakti cukup berhasil dalam menggunakan metode sales promotion sebab tidak adanya perubahan yang berarti atau mendasar sebelum dan sesudah erupsi gunung Agung terjadi pada pelaksanaan bauran promosi. Hal ini dikarenakan konsuman yang berasal dari China lebih percaya dan terpengaruh pada otoritas pemerintah dari dalam negri ataupun luar negri. Namun tetap perlu adanya tindakan promosi berupa metode sales promotion dan menambahkan variasi promo produk seperti produk yang bersifat momentum, paket diskon besar, paket perayaan pribadi, yang bertujuan untuk menaikkan omzet yang ditandai dengan peningkatan kembali minat wisatawan China menggunakan jasa PT. Tjendana Mandra Sakti Tours and Travel setelah larangan dari Pemerintah China untuk terbang ke Bali resmi dicabut.