UJI AKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK ETANOLIK DAUN TEH (Camellia sinensis) DAN KULIT JERUK MANDARIN (Citrus reticulata) SEBAGAI AGEN KEMOPREVENTIF PADA SEL KANKER PAYUDARA T47D SERTA FORMULASI MENJADI SEDIAAN TABLET EFFERVESCENT
Abstract
Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang mematikan dan
dapat menyerang wanita maupun pria dengan tingkat prevalensi yang tinggi.
Pengobatan kanker pada umumnya dilakukan dengan metode kemoterapi, operasi
atau radiasi. Namun pengobatan tersebut selain harganya mahal juga
menimbulkan efek samping yang merugikan. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu
adanya inovasi pencegah kanker payudara, salah satunya dengan eksplorasi bahan
alam. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas kombinasi ekstrak etanolik
daun teh (Camellia sinensis) dan kulit jeruk mandarin (Citrus reticulata) sebagai
agen kemopreventif kanker payudara pada sel T47D secara in vitro dan in silico.
Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental. Serbuk teh dan
kulit jeruk mandarin di ekstraksi maserasi menggunakan pelarut etanol 70%, uji
identifikasi senyawa flavonoid pada ekstrak menggunakan metode KLT dengan
fase gerak Butanol:Asetat:Air (7:2:1), uji antioksidan ekstrak menggunakan
metode DPPH(1,1-difenil-2-pikrihidrazil), uji sitotoksik ekstrak menggunakan
metode MTT Assay, penambatan molekuler senyawa tangeretin dan EGCG
(epigallocathecin gallate) pada reseptor HER2 menggunakan software Autodock
Vina kemudian dibuat sediaan tablet effervescent kombinasi ekstrak metode
granulasi basah.
Dari hasil penelitian menunjukan bahwa ekstrak etanolik daun teh dan
kulit jeruk mandarin mengandung senyawa flavonoid dengan nilai Rf sebesar 0,81
dan 0,81 sesuai dengan pembanding rutin (Rf 0,75). Kombinasi ekstrak etanol
daun teh dan kulit jeruk mandarin memiliki aktivitas sebagai antioksidan yang
kuat dengan nilai IC50 sebesar 83,00 μg/ml. Kombinasi ekstrak etanol daun teh
dan kulit jeruk mandarin memiliki aktivitas sitotoksik dengan nilai IC50 sebesar
1888,69 μg/ml. Hasil penambatan molekuler senyawa tangeretin dan EGCG
menghasilkan nilai score docking sebesar -6.6 dan -5.0 dengan perbandingan nilai
score docking ligan asli (-4.9). Pembuatan sediaan tablet effervescent dengan
evaluasi uji kekerasan sebesar 0,24 kgf, uji waktu larut 3,15 menit, dan uji pH
5,15. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kombinasi ekstrak
etanolik Camellia sinensis dan Citrus reticulata memiliki potensi sebagai agen
kemopreventif berdasarkan data aktivitas antioksidan yang kuat pada sel kanker
payudara T47D.