PROFIL PROTEIN HASIL ISOLASI DAGING AYAM, DAGING BABI, DAN OLAHANNYA DENGAN METODE Sodium Dodecyl Sulphate Polyacrylamide Gel Electrophoresis (SDS-PAGE)
Abstract
Konsumsi daging babi yang besar terutama di pulau Jawa menunjukkan
adanya pemalsuan atau penyisipan daging babi dalam produk olahan daging.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil protein daging ayam, daging
babi, dan bakso referensi. Bakso referensi adalah bakso yang terbuat dari campuran
daging babi dan daging ayam dengan perbedaan komposisi penyusunnya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental
laboratorium dengan menggunakan SDS-PAGE (Sodium Dodecyl Sulphate
Polyacrylamide Gel Electrophoresis). Data diambil dari pemotretan gambar pada
gel setelah proses pewarnaan selesai. Gambaran pita protein diamati secara visual
dan dianalisis dengan analisis deskriptif. Data dihitung pada regresi linier untuk
menentukan berat molekul. Selain itu, telah diukur kadar protein sampel dengan
metode biuret menggunakan spektrofotometer UV-Vis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pada pita protein.
Sampel daging ayam memiliki 12 pita protein, daging babi memiliki 15 pita protein,
dan bakso referensi memiliki 2 pita protein. Beberapa pita menunjukkan protein
spesifik. Pita protein yang hanya terdeteksi pada ayam adalah LC1 atau miosin
rantai ringan dengan BM 24,90 kD. Kemudian pita protein yang hanya terdeteksi
pada babi adalah α-aktinin dengan BM 103,61 kD. Pita protein troponin T dengan
BM 40,78 kD terdeteksi pada semua sampel bakso dan pita protein yang hanya
ditemukan pada bakso dengan persentase daging babi lebih besar adalah aktin
dengan BM 47,04 kD. Hasil pengukuran kadar protein menunjukkan kadar yang
lebih tinggi pada sampel babi daripada ayam.