Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pertumbuhan Metarhizium anisoplia pada media limbah ampas tahu dan tongkol, mengetahui formula M. anisopliae terbaik dan mengetahui efikasi aplikasi berbagai formula M. anisopliae terhadap larva kumbang badak. Penelitian dilakukan dengan metode percobaan laboraturium dengan 2 tahap. Tahap I. formulasi M. anisopliae pada berbagai macam media, dengan rancangan percobaan faktor tunggal 3 perlakuan, yaitu; (A) M. anisopliae + Ampas Tahu, (B) M. anisopliae + Tongkol Jagung dan (C) M. anisopliae + Ampas tahu (50 %) + Tongkol Jagung (50 %). Tahap II. Aplikasi berbagai formula M. anisopliae pada larva kumbang badak, dengan rancangan percobaan faktor tunggal 4 perlakuan yaitu (P) Formula M. anisopliae Ampas Tahu, (Q) M. anisopliae Tongkol Jagung, (R) M. anisopliae Ampas tahu (50 %) + Tongkol Jagung (50 %) dan (S) Kontrol (Air Steril). Perlakuan disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL), setiap perlakuan diulang 3 kali. Total larva yang diujikan yaitu 60 larva. Parameter yang diamati yaitu pertumbuhan miselia (g), jumlah spora (spora/ml), viabilitas (CFU/ml), mortalitas (%), kecepatan kematian (larva/hari) dan efikasi (%). Hasil formulasi M. anisopliae menunjukan bahwa semua media mampu menghasilkan jumlah spora 1010 spora/ml sehingga ketiga perlakuan dapat digunakan sebagai media pertumbuhan M. anisopliae. Media Tongkol Jagung menghasilkan formula M. anisopliae terbaik dengan berat miselia -3,85 g, jumlah spora 24,16 x 1010 spora/ml dan viabilitas spora 8,23 x 108 CFU/ml, mortalitas 73,33 %, kecepatan kematian 0,47 larva/hari dan efikasi 40 %. Perlakuan berbagai formula M. anisopliae pada larva kumbang badak mengahasilkan efikasi sebagai berikut, formula M. anisopliae ampas tahu 53,33 %, formula M. anisopliae tongkol jagung 40 % dan formula M. anisopliae Ampas Tahu + Tongkol Jagung 40 %.